Find Us On Social Media :

Benarkah Penderita Asam Urat Tidak Boleh Makan Sayuran Hijau?

Benarkah penderita asam urat tidak boleh makan sayuran hijau?

GridHEALTH.id – Penderita asam urat sering kali merasa bingung dalam memilih makanan yang tepat untuk dikonsumsi.

Salah satu pertanyaan yang kerap muncul adalah, apakah penderita asam urat tidak boleh makan sayuran hijau?

Untuk menjawab pertanyaan ini, penting memahami bagaimana asam urat bekerja di dalam tubuh dan bagaimana sayuran hijau dapat memengaruhinya.

Berikut ini penjelasan selengkapnya.

Apa itu asam urat?

Asam urat adalah hasil pemecahan zat purin dalam tubuh.

Purin bisa berasal dari makanan yang kita konsumsi, terutama dari sumber hewani seperti daging merah, makanan laut, dan jeroan. Ketika tubuh memecah purin, asam urat akan terbentuk.

Jika kadarnya berlebihan, kristal asam urat dapat menumpuk di persendian, menyebabkan rasa nyeri dan peradangan.

Salah satu langkah penting dalam mengelola asam urat adalah mengurangi asupan makanan yang tinggi purin.

Namun, tidak semua makanan yang mengandung purin harus dihindari sepenuhnya.

Sayuran hijau dan kandungan purinnya

Sayuran hijau umumnya memiliki kandungan purin yang rendah hingga sedang.

Sayuran seperti bayam, kembang kol, dan asparagus memang mengandung purin, tetapi jumlahnya jauh lebih sedikit dibandingkan dengan daging atau makanan laut.

Baca Juga: Enak Jadi Camilan, Siapa Sangka 5 Jenis Kacang Ini Tidak Boleh Dimakan Penderita Asam Urat

Karena itu, meskipun mengandung purin, sayuran hijau tidak selalu harus dihindari oleh penderita asam urat.

Bahkan, beberapa sayuran hijau seperti brokoli, selada, dan kacang polong memiliki manfaat kesehatan yang dapat membantu mengurangi risiko serangan asam urat.

Sayuran ini kaya akan serat, vitamin C, dan antioksidan, yang dapat mendukung kesehatan secara keseluruhan dan mengurangi peradangan.

Manfaat sayuran hijau untuk penderita asam urat

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi sayuran hijau justru dapat membantu penderita asam urat.

Serat dalam sayuran membantu meningkatkan metabolisme tubuh dan memperbaiki proses pembuangan asam urat melalui ginjal.

Selain itu, vitamin C yang terkandung dalam sayuran hijau dapat membantu menurunkan kadar asam urat dalam darah.

Meskipun demikian, ada baiknya bagi penderita asam urat untuk tetap memoderasi konsumsi sayuran yang tinggi purin, seperti bayam dan kembang kol.

Namun, sayuran ini tidak perlu dihindari sepenuhnya, karena manfaat kesehatannya tetap besar.

Penderita asam urat tidak perlu menghindari semua sayuran hijau. Meskipun beberapa sayuran mengandung purin, mereka tetap lebih aman dibandingkan sumber purin dari daging.

Konsumsi sayuran hijau dengan bijak dan dalam jumlah moderat tetap dapat memberikan manfaat kesehatan yang signifikan.

Jika ragu, konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk menentukan pola makan yang tepat sesuai dengan kondisi tubuh. (*)

Baca Juga: Titik Pijat Asam Urat di Lutut, Ini 5 Bagian yang Efektif Meredakan