Beberapa penelitian menunjukkan bahwa produk susu rendah lemak dapat membantu menurunkan kadar asam urat dalam darah. Kalsium dan protein yang terdapat dalam produk susu juga membantu menjaga kesehatan tulang dan sendi.
4. Telur
Telur adalah sumber protein hewani yang rendah purin, sehingga aman dikonsumsi oleh pengidap asam urat.
Telur bisa menjadi pengganti daging, terutama karena daging dan makanan laut memiliki kandungan purin yang lebih tinggi.
Namun, konsumsi telur sebaiknya tetap dibatasi dalam porsi yang sehat, misalnya satu hingga dua butir per hari.
5. Kacang-kacangan dan biji-bijian
Kacang-kacangan seperti almond, kacang mete, serta biji-bijian seperti biji chia dan biji bunga matahari adalah pilihan camilan yang rendah purin dan aman bagi penderita asam urat.
Selain itu, kacang dan biji-bijian kaya akan serat, protein, dan lemak sehat yang baik untuk kesehatan jantung.
6. Karbohidrat kompleks
Karbohidrat kompleks seperti nasi merah, oatmeal, dan kentang merupakan sumber energi yang baik untuk penderita asam urat. Karbohidrat ini rendah purin dan mengandung serat yang baik untuk pencernaan.
Hindari karbohidrat sederhana seperti roti putih atau kue-kue manis yang dapat meningkatkan kadar gula darah dan memperburuk gejala asam urat.
Penderita asam urat dapat mengelola kondisi mereka dengan memilih makanan rendah purin.
Buah-buahan segar, sayuran hijau, produk susu rendah lemak, telur, kacang-kacangan, biji-bijian, serta karbohidrat kompleks adalah pilihan terbaik untuk menjaga kadar asam urat tetap terkendali.
Mengonsumsi makanan yang tepat serta menghindari makanan tinggi purin seperti daging merah dan makanan laut dapat membantu mengurangi risiko serangan asam urat. (*)
Baca Juga: Bolehkah Penderita Asam Urat Makan Telur? Begini Tips Amannya