Berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan:
- Perbaiki pola makan: Kurangi konsumsi makanan yang tinggi lemak jenuh dan trans, seperti makanan cepat saji, gorengan, dan produk olahan.
Perbanyak makan sayuran, buah-buahan, biji-bijian, serta sumber lemak sehat seperti ikan dan kacang-kacangan.
- Olahraga teratur: Aktivitas fisik dapat membantu meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dan menurunkan kolesterol jahat (LDL).
Lakukan olahraga ringan seperti berjalan, bersepeda, atau berenang setidaknya 30 menit setiap hari.
- Hindari stres: Stres dapat memicu peningkatan kolesterol dan tekanan darah, yang berkontribusi pada sakit kepala.
Cobalah teknik relaksasi seperti meditasi atau yoga untuk mengelola stres.
- Konsumsi obat: Jika kolesterol sangat tinggi, dokter mungkin akan meresepkan obat penurun kolesterol untuk membantu mengontrol kadarnya dan mengurangi risiko komplikasi seperti sakit kepala.
Sakit kepala yang disebabkan oleh kolesterol tinggi seringkali memiliki ciri-ciri khusus, seperti rasa sakit yang tiba-tiba, intens, berdenyut di belakang kepala, dan disertai pusing atau gejala lain.
Jika Anda mengalami sakit kepala dengan ciri-ciri ini, segera konsultasikan dengan dokter untuk memeriksa kadar kolesterol Anda dan mendapatkan penanganan yang tepat.
Mengontrol kolesterol melalui pola makan sehat, olahraga, dan obat-obatan dapat membantu mencegah sakit kepala serta masalah kesehatan serius lainnya. (*)
Baca Juga: Tips Aman Makan Telur Puyuh agar Kolesterol Tidak Naik, Perhatikan Cara Masaknya