GridHEALTH.id – Sakit kepala dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk stres, kelelahan, atau kondisi medis tertentu.
Namun, sakit kepala ternyata juga bisa menjadi tanda adanya kadar kolesterol tinggi dalam tubuh.
Ya, kolesterol tinggi dapat memengaruhi sirkulasi darah, yang pada akhirnya menyebabkan masalah pada sistem kardiovaskular, termasuk sakit kepala.
Lantas, apa saja sebenarnya ciri-ciri sakit kepala yang disebabkan oleh kolesterol?
Berikut ini penjelasan selengkapnya.
Ciri-ciri sakit kepala karena kolesterol
Melansir dari berbagai sumber, ini adalah ciri-ciri sakit kepala yang mungkin disebabkan oleh kolesterol tinggi dan cara mengatasinya.
1. Sakit kepala tiba-tiba dan intens
Sakit kepala yang disebabkan oleh kolesterol tinggi sering muncul secara tiba-tiba dan terasa sangat intens.
Ini terjadi karena tingginya kadar kolesterol dapat menyebabkan penyumbatan pada pembuluh darah, sehingga aliran darah ke otak menjadi tidak lancar.
Akibatnya, tekanan darah meningkat, yang dapat menyebabkan sakit kepala mendadak dan berdenyut.
2. Rasa sakit di bagian belakang kepala
Sakit kepala karena kolesterol sering dirasakan di bagian belakang kepala, tepat di sekitar leher atau area tengkuk.
Ini terjadi karena pembuluh darah yang membawa darah ke otak mengalami penyempitan atau penyumbatan akibat penumpukan plak kolesterol.
Baca Juga: 4 Jenis Seafood yang Tidak Boleh Dikonsumsi Penderita Kolesterol
Rasa sakit di bagian belakang kepala ini seringkali bersifat berdenyut dan bisa berlangsung dalam waktu yang cukup lama.
3. Sakit kepala yang disertai pusing
Kolesterol tinggi juga bisa menyebabkan aliran darah terganggu ke otak, yang dapat memicu pusing atau vertigo.
Jika sakit kepala disertai dengan pusing, kehilangan keseimbangan, atau merasa seperti berputar, ini bisa menjadi tanda bahwa kolesterol tinggi sedang memengaruhi sirkulasi darah ke otak.
Kondisi ini harus segera diperiksa untuk mencegah komplikasi yang lebih serius.
4. Sakit kepala setelah aktivitas fisik
Pada beberapa kasus, sakit kepala akibat kolesterol tinggi sering muncul setelah aktivitas fisik, seperti berolahraga atau melakukan pekerjaan berat.
Ini disebabkan oleh peningkatan aliran darah selama aktivitas fisik, yang memaksa pembuluh darah yang sempit akibat penumpukan kolesterol bekerja lebih keras.
Akibatnya, Anda mungkin merasakan sakit kepala yang lebih parah setelah beraktivitas.
5. Sakit kepala yang disertai gejala lain
Kolesterol tinggi seringkali tidak menunjukkan gejala yang jelas hingga terjadi komplikasi.
Namun, sakit kepala yang disebabkan oleh kolesterol tinggi biasanya disertai dengan gejala lain, seperti nyeri dada, mudah lelah, sesak napas, atau rasa tegang di leher dan bahu.
Jika Anda mengalami kombinasi gejala ini, penting untuk segera memeriksakan diri ke dokter.
Cara mengatasi sakit kepala karena kolesterol
Untuk mengatasi sakit kepala yang disebabkan oleh kolesterol tinggi, penting untuk terlebih dahulu mengendalikan kadar kolesterol dalam tubuh.
Baca Juga: 5 Tanda-tanda Kolesterol Sudah Turun Selain dengan Tes, Ini yang Paling Mudah Dikenali
Berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan:
- Perbaiki pola makan: Kurangi konsumsi makanan yang tinggi lemak jenuh dan trans, seperti makanan cepat saji, gorengan, dan produk olahan.
Perbanyak makan sayuran, buah-buahan, biji-bijian, serta sumber lemak sehat seperti ikan dan kacang-kacangan.
- Olahraga teratur: Aktivitas fisik dapat membantu meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dan menurunkan kolesterol jahat (LDL).
Lakukan olahraga ringan seperti berjalan, bersepeda, atau berenang setidaknya 30 menit setiap hari.
- Hindari stres: Stres dapat memicu peningkatan kolesterol dan tekanan darah, yang berkontribusi pada sakit kepala.
Cobalah teknik relaksasi seperti meditasi atau yoga untuk mengelola stres.
- Konsumsi obat: Jika kolesterol sangat tinggi, dokter mungkin akan meresepkan obat penurun kolesterol untuk membantu mengontrol kadarnya dan mengurangi risiko komplikasi seperti sakit kepala.
Sakit kepala yang disebabkan oleh kolesterol tinggi seringkali memiliki ciri-ciri khusus, seperti rasa sakit yang tiba-tiba, intens, berdenyut di belakang kepala, dan disertai pusing atau gejala lain.
Jika Anda mengalami sakit kepala dengan ciri-ciri ini, segera konsultasikan dengan dokter untuk memeriksa kadar kolesterol Anda dan mendapatkan penanganan yang tepat.
Mengontrol kolesterol melalui pola makan sehat, olahraga, dan obat-obatan dapat membantu mencegah sakit kepala serta masalah kesehatan serius lainnya. (*)
Baca Juga: Tips Aman Makan Telur Puyuh agar Kolesterol Tidak Naik, Perhatikan Cara Masaknya