Find Us On Social Media :

Kekurangan Gula Darah Ternyata Bisa Timbulkan Bahaya, Simak 7 Cirinya yang Sering Disepelekan

Ciri-ciri kekurangan gula darah

GridHEALTH.id – Kekurangan gula darah, atau dikenal dengan istilah medis hipoglikemia, adalah kondisi ketika kadar gula (glukosa) dalam darah turun di bawah normal.

Gula darah sangat penting karena menjadi sumber energi utama bagi tubuh, terutama bagi otak.

Ketika kadar gula darah terlalu rendah, tubuh akan memberikan tanda-tanda atau gejala tertentu.

Mengetahui ciri-ciri kekurangan gula darah sangat penting untuk mencegah komplikasi yang lebih serius. Berikut ini penjelasan selengkapnya.

Ciri-ciri kekurangan gula darah

Melansir dari berbagai sumber, ini adalah beberapa ciri-ciri yang perlu diperhatikan ketika tubuh mengalami kekurangan gula darah.

1. Merasa lemas dan lelah

Salah satu tanda paling umum dari hipoglikemia adalah rasa lemas yang berlebihan. Ketika kadar gula darah turun, otot-otot kekurangan energi yang dibutuhkan untuk berfungsi dengan baik, sehingga tubuh merasa lemah dan lelah.

Jika Anda merasa lemas tanpa alasan yang jelas, ini bisa menjadi tanda bahwa tubuh sedang mengalami kekurangan gula darah.

2. Keringat dingin dan gemetar

Keringat dingin dan gemetar sering terjadi pada seseorang yang mengalami hipoglikemia. Ini disebabkan oleh respons tubuh yang mencoba mengimbangi kadar gula yang rendah dengan melepaskan hormon adrenalin, yang berfungsi untuk meningkatkan gula darah.

Respons ini bisa membuat tubuh berkeringat secara tiba-tiba dan menimbulkan gemetar, terutama pada tangan dan kaki.

3. Pusing dan sakit kepala

Pusing atau sakit kepala bisa terjadi karena otak kekurangan energi yang cukup dari glukosa.

Otak sangat sensitif terhadap perubahan kadar gula darah, sehingga ketika gula darah menurun, Anda mungkin mulai merasa pusing atau sakit kepala. Kondisi ini biasanya akan membaik setelah kadar gula darah kembali normal.

Baca Juga: Apa Sebenarnya Penyebab Gula Darah Tinggi Setelah Bangun Tidur?

4. Kesulitan berkonsentrasi

Hipoglikemia dapat memengaruhi kemampuan otak untuk berfungsi secara optimal. Seseorang yang kekurangan gula darah seringkali mengalami kesulitan berkonsentrasi atau berpikir jernih.

Mereka mungkin merasa bingung atau sulit membuat keputusan yang sederhana. Ini karena otak tidak mendapatkan pasokan glukosa yang cukup untuk mendukung fungsi kognitif.

5. Rasa lapar yang berlebihan

Rasa lapar yang tiba-tiba dan berlebihan adalah salah satu tanda awal dari hipoglikemia. Ketika kadar gula darah turun, tubuh akan mengirimkan sinyal lapar untuk mendorong Anda makan sesuatu agar kadar gula darah naik kembali.

Jika Anda merasa sangat lapar meskipun sudah makan, bisa jadi ini tanda bahwa tubuh sedang kekurangan gula darah.

6. Detak jantung tidak teratur

Hipoglikemia juga bisa menyebabkan detak jantung menjadi cepat atau tidak teratur. Respons ini adalah bagian dari sistem saraf tubuh yang berusaha meningkatkan gula darah dengan memacu adrenalin. Jika Anda merasa jantung berdebar tanpa alasan yang jelas, ada kemungkinan kadar gula darah Anda rendah.

7. Penglihatan kabur

Ketika kadar gula darah sangat rendah, penglihatan bisa menjadi kabur atau buram. Otak dan mata membutuhkan glukosa untuk berfungsi dengan baik, sehingga ketika glukosa tidak mencukupi, penglihatan bisa terganggu.

Jika penglihatan kabur disertai dengan gejala lain seperti pusing dan lemas, segera konsumsi makanan atau minuman yang manis.

Cara mengatasi kekurangan gula darah

Jika Anda mengalami gejala hipoglikemia, segera konsumsi makanan atau minuman yang dapat meningkatkan kadar gula darah, seperti permen, jus buah, atau roti. Setelah itu, pastikan untuk makan makanan yang mengandung karbohidrat kompleks agar kadar gula darah tetap stabil.

Jika gejala hipoglikemia sering terjadi, penting untuk berkonsultasi dengan dokter. Hipoglikemia yang tidak ditangani dengan baik dapat menyebabkan komplikasi serius seperti kehilangan kesadaran atau bahkan koma.

Kekurangan gula darah dapat menimbulkan berbagai gejala seperti lemas, keringat dingin, pusing, hingga penglihatan kabur.

Mengenali ciri-ciri hipoglikemia sangat penting untuk segera mengambil tindakan dan mencegah kondisi ini menjadi lebih parah. Jika Anda sering mengalami gejala-gejala ini, segera cari bantuan medis untuk mendapatkan penanganan yang tepat. (*)

Baca Juga: Apakah Gula Darah Tinggi Sudah Pasti Diabetes? Ini yang Harus Diketahui