GridHEALTH.id – Mengajak anak untuk berpartisipasi dalam kompetisi lari bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan dan bermanfaat.
Selain memberikan kesempatan bagi anak untuk mengembangkan kemampuan fisiknya, mengikuti kompetisi juga dapat meningkatkan kepercayaan diri dan mengajarkan nilai-nilai sportivitas.
Namun, penting bagi orang tua untuk memahami bagaimana mempersiapkan anak agar kompetisi ini menjadi pengalaman positif.
Berikut adalah beberapa manfaat dan tips sukses saat mengajak anak mengikuti kompetisi lari.
Manfaat anak mengikuti kompetisi lari
Mengikuti kompetisi lari memberikan banyak manfaat untuk perkembangan fisik dan mental anak, yaitu:
1. Meningkatkan kesehatan fisik
Lari merupakan olahraga yang melibatkan seluruh otot tubuh. Dengan berlari, anak dapat meningkatkan daya tahan tubuh, memperkuat otot, dan menjaga kesehatan jantung.
Aktivitas ini juga membantu mengontrol berat badan dan meningkatkan kebugaran secara keseluruhan.
2. Melatih disiplin dan fokus
Kompetisi lari membutuhkan latihan yang rutin dan konsistensi. Melalui persiapan untuk lomba, anak belajar pentingnya disiplin dan fokus dalam mencapai tujuan.
Ini adalah keterampilan yang sangat berguna, tidak hanya dalam olahraga tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari.
3. Meningkatkan kepercayaan diri
Berpartisipasi dalam sebuah kompetisi dan berhasil menyelesaikan lari, baik menang atau kalah, akan memberikan anak rasa pencapaian.
Ini bisa meningkatkan rasa percaya diri dan mendorongnya untuk berani menghadapi tantangan baru.
Baca Juga: Apakah Asam Urat Bisa Sembuh dengan Olahraga? Ini Penjelasannya
4. Mengajarkan sportivitas dan kerja sama
Kompetisi lari bukan hanya tentang siapa yang menjadi pemenang, tetapi juga tentang sportivitas dan menghargai peserta lain. Anak belajar bahwa keberhasilan tidak selalu datang dari hasil, tetapi dari usaha dan kerja keras.
Nah, agar Si Kecil siap mengikuti kompetisi lari, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan para orang tua.
Dalam acara peresmian Planet Sports Run 2024 kemarin, Rabu (25/9/2024), dr. Tirta, Health Practitioner & Sports Enthusiasts, memberikan sejumlah tips.
Seperti halnya orang dewasa, anak-anak juga sebaiknya diajak untuk latihan terlebih dahulu.
“Sebelum mengikuti kompetisi lari, kalau bisa (anak) sudah latihan lari terlebih dahulu. Orang tua bisa mengajak anak latihan, misalnya di stadion yang jauh dari kendaraan.” ujar dr. Tirta.
Selain latihan, orang tua juga perlu mengajarkan pemanasan hingga makanan yang seharusnya dikonsumsi.
“Kedua, persiapan yang harus dilakukan adalah mengajak anak pemanasan, stretching, dan gerakan lari yang benar seperti apa. Penting juga orang tua membiasakan anak mengonsumsi makanan yang tepat.” jelas dr. Tirta.
“Persiapan lain yang tidak kalah penting, terutama sehari sebelum kompetisi adalah tidur. Jadi, persiapan mirip dengan persiapan orang dewasa tapi dosisnya lebih kecil.” sambungnya.
Terakhir, menurut dr. Tirta, orang tua juga berperan penting untuk memberitahu anak bahwa lari adalah suatu hal yang menyenangkan.
“Hal berikutnya yang perlu orang tua beritahukan adalah bahwa lari ini adalah untuk bersenang-senang bukan kompetisi, jadi menang atau kalah itu biasa. Karena, anak masih sering kali belum bisa menerima kekalahan dan menganggapnya sebagai suatu hal yang memalukan.” kata dr. Tirta.
“Ini yang harus kita edukasikan pada anak. Tapi, orang tua juga perlu memotivasi anak bagaimana cara agar suatu saat bisa menang.” pungkasnya. (*)
Baca Juga: Gampang Ngos-ngosan Saat Olahraga, Sebaiknya Konsumsi Minuman Apa?