GridHEALTH.id –Diabetes adalah penyakit yang sering kali dipengaruhi oleh faktor keturunan.
Jika ada anggota keluarga yang menderita diabetes, Anda mungkin memiliki risiko lebih tinggi untuk mengidapnya.
Namun, tahukah Anda kalau memiliki risiko tidak berarti bahwa diabetes pasti akan terjadi.
Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mencegah atau mengurangi risiko diabetes, bahkan jika Anda memiliki faktor genetik.
Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan.
Cara menghindari diabetes keturunan
Melansir dari berbagai sumber, ini adalah beberapa langkah yang dapat diambil untuk menghindari diabetes keturunan.
1. Jaga pola makan sehat
Makanan yang Anda konsumsi memiliki dampak besar pada risiko diabetes. Pilihlah makanan yang rendah gula dan lemak jenuh, serta kaya akan serat, seperti sayuran, buah-buahan, biji-bijian utuh, dan protein sehat.
Mengurangi asupan makanan olahan dan minuman manis juga sangat penting. Diet yang seimbang dapat membantu menjaga kadar gula darah dalam rentang normal, sehingga menurunkan risiko terkena diabetes.
2. Rutin berolahraga
Olahraga merupakan cara yang efektif untuk mencegah diabetes, terutama bagi mereka yang memiliki faktor risiko keturunan. Aktivitas fisik membantu tubuh menggunakan insulin lebih efisien dan menjaga berat badan yang sehat.
Cobalah untuk berolahraga setidaknya 30 menit setiap hari, baik dengan berjalan kaki, berlari, berenang, atau bersepeda. Aktivitas fisik juga membantu mengurangi lemak tubuh, yang merupakan faktor risiko utama diabetes.
3. Kendalikan berat badan
Mempertahankan berat badan yang sehat adalah salah satu langkah paling efektif dalam mencegah diabetes. Kelebihan berat badan, terutama di area perut, dapat meningkatkan resistensi insulin, yang dapat menyebabkan diabetes tipe 2.
Baca Juga: Benarkah Diabetes Sembuh Minum Rebusan Kulit Pepaya? Coba Cek Fakta
Dengan menjaga pola makan yang sehat dan aktif secara fisik, Anda dapat mengurangi risiko obesitas dan, pada akhirnya, risiko diabetes.
4. Rutin memeriksa kadar gula darah
Jika Anda memiliki riwayat keluarga diabetes, sangat penting untuk memeriksa kadar gula darah secara rutin.
Pemeriksaan ini memungkinkan Anda mengetahui apakah ada perubahan dalam kadar gula darah, bahkan sebelum gejala diabetes muncul.
Deteksi dini dapat membantu mengambil langkah-langkah pencegahan lebih awal, sehingga risiko komplikasi bisa diminimalisir.
5. Kelola stres
Stres yang berkepanjangan dapat berdampak buruk pada kesehatan, termasuk meningkatkan risiko diabetes. Saat stres, tubuh memproduksi hormon stres seperti kortisol, yang dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah.
Cobalah untuk mengelola stres melalui teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau pernapasan dalam. Menjaga keseimbangan emosional dapat membantu mengurangi risiko diabetes.
6. Tidur yang cukup
Kurang tidur juga berhubungan dengan peningkatan risiko diabetes. Tidur yang cukup membantu tubuh memperbaiki sel dan menjaga metabolisme yang sehat.
Pastikan Anda tidur antara 7-8 jam setiap malam untuk membantu mengontrol kadar gula darah dan meningkatkan sensitivitas insulin.
Meskipun diabetes keturunan bisa meningkatkan risiko seseorang, dengan gaya hidup sehat dan perubahan kebiasaan, risiko tersebut dapat diminimalkan.
Mengatur pola makan, rutin berolahraga, mengelola berat badan, dan menjaga kesehatan mental adalah beberapa langkah penting yang dapat diambil.
Jangan lupa untuk melakukan pemeriksaan rutin dan berkonsultasi dengan dokter untuk pemantauan yang lebih baik. Dengan begitu, Anda bisa tetap sehat dan terhindar dari risiko diabetes. (*)
Baca Juga: Rekomendasi Obat Batuk Herbal untuk Pengidap Diabetes yang Alami