GridHealth.id - Makanan manis adalah bagian dari banyak kebudayaan kuliner di seluruh dunia.
Namun, seiring dengan meningkatnya kesadaran akan kesehatan, muncul pertanyaan apakah konsumsi makanan manis dapat berkontribusi pada risiko pikun atau gangguan kognitif di usia tua.
Mari kita bahas hubungan antara makanan manis dan kesehatan otak.
Gula adalah sumber energi utama bagi otak.
Namun, konsumsi gula berlebih dapat menyebabkan fluktuasi kadar gula darah yang drastis.
Kadar gula darah yang tinggi secara terus-menerus dapat merusak sel-sel otak dan mempengaruhi kemampuan kognitif.
Diet tinggi gula dapat meningkatkan inflamasi dalam tubuh.
Inflamasi kronis diketahui berkaitan dengan berbagai penyakit neurodegeneratif, termasuk Alzheimer.
Selain itu, gula dapat meningkatkan stres oksidatif, yang merusak sel-sel otak dan dapat mempercepat proses penuaan.
Konsumsi gula yang berlebihan dapat menyebabkan resistensi insulin, yang berkaitan dengan diabetes tipe 2.
Penelitian menunjukkan bahwa diabetes memiliki hubungan erat dengan peningkatan risiko penyakit Alzheimer dan gangguan kognitif lainnya.
Baca Juga: Makan Makanan Manis Sering Bikin Sakit Gigi, Begini Alasannya
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Komentar