Mulut kering atau xerostomia bisa disebabkan oleh dehidrasi, efek samping obat-obatan tertentu, atau masalah kesehatan lain seperti sindrom Sjögren.
4. Gangguan pencernaan
Masalah pencernaan, seperti refluks asam lambung (GERD), juga bisa menjadi penyebab bau mulut.
Pada penderita GERD, asam lambung dan makanan dari perut bisa naik kembali ke kerongkongan, yang menyebabkan bau tidak sedap di mulut.
Jika Anda mengalami gejala refluks asam selain bau mulut, seperti perih di dada atau rasa asam di mulut, segera konsultasikan dengan dokter.
5. Konsumsi makanan berbau tajam
Beberapa jenis makanan, seperti bawang putih, bawang merah, dan makanan pedas, memang sulit dihilangkan baunya meskipun sudah menyikat gigi.
Zat sulfur yang terkandung dalam makanan tersebut dapat bertahan lama di mulut bahkan setelah sikat gigi. Selain itu, bau makanan ini juga bisa keluar melalui napas setelah proses pencernaan.
6. Kebiasaan merokok dan konsumsi alkohol
Merokok dan konsumsi alkohol juga menjadi penyebab utama bau mulut. Kedua kebiasaan ini tidak hanya menyebabkan mulut kering tetapi juga memicu pertumbuhan bakteri penyebab bau.
Selain itu, zat kimia yang terkandung dalam rokok dapat menempel di jaringan mulut dan gigi, menambah aroma tidak sedap.
Bau mulut yang tetap muncul meskipun sudah sikat gigi bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti penumpukan bakteri di lidah, penyakit gusi, mulut kering, gangguan pencernaan, hingga konsumsi makanan dan kebiasaan tertentu.
Untuk mengatasi masalah ini, penting untuk menjaga kebersihan mulut secara menyeluruh, termasuk menyikat lidah, menggunakan obat kumur, dan memperhatikan pola makan.
Jika bau mulut terus berlanjut, sebaiknya konsultasikan ke dokter gigi atau dokter umum untuk penanganan lebih lanjut. (*)
Baca Juga: 6 Cara Menghilangkan Bau Mulut dengan Daun Sirih, Begini Penggunaannya yang Disarankan