GridHEALTH.id – Betis yang terasa sakit sering kali menimbulkan pertanyaan, apakah kondisi ini berkaitan dengan asam urat?
Ya, sakit pada betis memang bisa disebabkan oleh berbagai faktor, dan salah satunya bisa berhubungan dengan kadar asam urat yang tinggi.
Asam urat yang tinggi dalam tubuh memang dapat menimbulkan rasa nyeri di berbagai sendi.
Namun, untuk memastikan apakah nyeri pada betis disebabkan oleh asam urat, perlu dipahami lebih lanjut mengenai penyebabnya.
Berikut ini penjelasan selengkapnya.
Hubungan asam urat dengan nyeri betis
Pada penderita gout, kristal asam urat cenderung menumpuk di sendi-sendi tubuh, terutama pada area kaki seperti jempol kaki, pergelangan kaki, dan lutut.
Meski jarang, nyeri pada betis juga dapat disebabkan oleh gout. Kondisi ini terjadi ketika kristal asam urat menumpuk di sekitar sendi betis atau otot yang berdekatan, memicu peradangan yang menimbulkan rasa nyeri.
Namun, penting untuk dicatat bahwa tidak semua nyeri betis disebabkan oleh asam urat.
Terdapat berbagai penyebab lain yang lebih umum, seperti kram otot, cedera otot, sirkulasi darah yang buruk, atau bahkan masalah saraf. Oleh karena itu, perlu pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti dari nyeri betis.
Gejala betis sakit karena asam urat
Jika betis sakit disebabkan oleh kadar asam urat yang tinggi, beberapa gejala yang mungkin muncul adalah:
- Nyeri yang tiba-tiba dan intens di area betis, terutama pada malam hari.
Baca Juga: Apakah Tauge Aman untuk Pengidap Asam Urat? Ini yang Harus Diketahui
- Pembengkakan dan kemerahan di sekitar betis atau sendi yang dekat.
- Kaku pada sendi yang menyulitkan untuk berjalan.
- Rasa panas di area yang sakit.
Jika gejala-gejala tersebut muncul, ada kemungkinan bahwa nyeri betis disebabkan oleh gout. Namun, diagnosis yang tepat dari dokter sangat diperlukan.
Penanganan nyeri betis akibat asam urat
Untuk meredakan nyeri betis yang disebabkan oleh asam urat, ada beberapa langkah yang bisa diambil:
- Konsumsi obat antiinflamasi seperti ibuprofen untuk meredakan nyeri dan peradangan.
- Minum banyak air untuk membantu mengeluarkan asam urat dari tubuh melalui urin.
- Menghindari makanan tinggi purin seperti daging merah, makanan laut, dan alkohol.
- Kompres dingin di area betis yang sakit untuk meredakan pembengkakan.
Betis sakit memang bisa disebabkan oleh asam urat, namun itu bukanlah penyebab yang paling umum. Jika Anda mengalami nyeri pada betis yang disertai dengan pembengkakan, kemerahan, dan gejala lainnya, ada kemungkinan hal tersebut berhubungan dengan gout.
Untuk mengetahui penyebab pasti, penting untuk berkonsultasi dengan dokter dan melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Dengan penanganan yang tepat, nyeri betis akibat asam urat dapat diredakan dan dicegah agar tidak semakin parah. (*)
Baca Juga: Apakah Asam Urat Bisa Mengakibatkan Kelumpuhan? Ini Penjelasannya