3. Minuman manis dan berkarbonasi
Minuman manis, terutama yang mengandung fruktosa tinggi seperti soda, minuman bersoda, dan jus buah kemasan, juga dapat meningkatkan risiko asam urat.
Fruktosa, jenis gula alami yang sering ditambahkan pada minuman manis, dapat meningkatkan produksi asam urat dalam tubuh.
Ketika fruktosa dicerna, tubuh memproduksi asam urat sebagai produk sampingan, yang berisiko menyebabkan penumpukan asam urat.
Mengganti minuman manis dengan air putih atau teh herbal tanpa gula adalah pilihan yang lebih baik.
4. Minuman energi dan minuman olahraga
Minuman energi dan minuman olahraga sering mengandung gula tambahan dan zat tambahan lain yang dapat meningkatkan kadar asam urat.
Meskipun minuman ini memberikan energi instan, mereka juga dapat memicu peningkatan produksi asam urat.
Jika Anda memerlukan minuman penyegar setelah olahraga, pilihlah air putih atau air kelapa sebagai alternatif yang lebih sehat dan bebas purin.
Tips menurunkan risiko asam urat
Untuk mencegah kenaikan kadar asam urat, sebaiknya perbanyak konsumsi air putih untuk membantu proses pembuangan asam urat melalui urine. Selain itu, kurangi konsumsi makanan dan minuman tinggi purin, serta batasi asupan alkohol dan minuman manis.
Purin tinggi dalam minuman seperti bir, alkohol, minuman manis, dan minuman energi dapat memicu peningkatan kadar asam urat dalam tubuh.
Menghindari atau membatasi konsumsi minuman ini sangat penting bagi penderita asam urat agar dapat menghindari serangan nyeri dan peradangan di persendian.
Memilih minuman sehat, seperti air putih atau teh herbal tanpa gula, adalah langkah bijak untuk menjaga kesehatan tubuh dan mencegah asam urat. (*)
Baca Juga: Apa yang Harus Dilakukan Agar Asam Urat Turun? 7 Tips Ini Solusinya