4. Rutin berolahraga
Olahraga dapat membantu mengontrol berat badan dan menjaga kadar asam urat tetap normal. Berat badan berlebih dapat menambah tekanan pada sendi, terutama bagi penderita asam urat.
Olahraga ringan seperti jalan kaki, yoga, atau bersepeda dapat membantu meningkatkan metabolisme dan memperlancar sirkulasi darah, sehingga tubuh lebih mudah mengelola asam urat.
5. Konsumsi lemon dan air hangat
Lemon mengandung vitamin C yang baik untuk menurunkan kadar asam urat.
Minum segelas air hangat dengan perasan lemon di pagi hari dapat membantu menyeimbangkan pH tubuh dan mengurangi risiko pembentukan kristal asam urat pada persendian.
6. Konsumsi cuka apel
Cuka apel memiliki kandungan asam malat yang dapat membantu mengurangi kadar asam urat dalam tubuh. Campurkan satu sendok makan cuka apel dengan segelas air, lalu minum satu hingga dua kali sehari.
Namun, pastikan untuk tidak berlebihan karena cuka apel yang terlalu banyak dapat mengiritasi lambung.
7. Gunakan jahe atau kunyit
Jahe dan kunyit adalah rempah yang memiliki sifat anti-inflamasi yang efektif.
Anda dapat mengonsumsi jahe atau kunyit dalam bentuk teh atau menambahkannya dalam masakan sehari-hari untuk membantu meredakan nyeri dan peradangan akibat asam urat.
Mengatasi asam urat tanpa obat bisa dilakukan dengan menerapkan pola hidup sehat dan beberapa bahan alami yang aman dikonsumsi.
Mulai dari minum cukup air, menghindari makanan tinggi purin, hingga rutin berolahraga, semua ini dapat membantu menjaga kadar asam urat tetap stabil.
Jika gejala asam urat semakin parah, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter untuk penanganan yang lebih tepat. (*)
Baca Juga: 5 Tanda Asam Urat di Telapak Kaki, Awas Kalau Tiba-tiba Sulit Bergerak