GridHEALTH.id – Selama masa kehamilan, nutrisi yang masuk ke tubuh ibu sangat berpengaruh terhadap kesehatan ibu dan perkembangan janin.
Memilih makanan dengan gizi lengkap keluarga sehat saat sarapan adalah langkah awal yang penting.
Namun, perlu Anda ketahui bahwa ada beberapa menu sarapan yang sebaiknya dihindari oleh ibu hamil.
Apa saja menu makanan yang dimaksud? Berikut beberapa pantangannya.
Menu sarapan yang dilarang untuk ibu hamil
Inilah beberapa jenis makanan yang sebaiknya tidak dikonsumsi sebagai menu sarapan bagi ibu hamil.
1. Makanan mentah atau setengah matang
Salah satu jenis makanan yang perlu dihindari adalah makanan mentah atau setengah matang, seperti sushi, telur setengah matang, atau daging yang tidak dimasak dengan sempurna.
Makanan seperti ini berisiko mengandung bakteri dan parasit, seperti Salmonella dan Toxoplasma, yang dapat membahayakan janin.
2. Makanan tinggi gula dan karbohidrat sederhana
Sarapan yang mengandung banyak gula dan karbohidrat sederhana, seperti roti putih, donat, atau kue manis, sebaiknya dihindari.
Konsumsi gula berlebih dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah yang cepat, lalu turun drastis sehingga ibu hamil mudah merasa lelah dan tidak nyaman. Selain itu, terlalu banyak gula juga dapat meningkatkan risiko diabetes gestasional.
3. Kafein berlebihan
Meskipun minuman berkafein seperti kopi dan teh cukup populer di pagi hari, konsumsi kafein berlebihan bisa berdampak negatif pada kesehatan janin.
Kafein dapat melewati plasenta dan mempengaruhi detak jantung serta perkembangan janin.
Baca Juga: Kebutuhan Gizi Lengkap Keluarga Sehat untuk Manula, Ini Panduan untuk Usia Lanjut
Para ahli merekomendasikan ibu hamil untuk membatasi asupan kafein, maksimal 200 mg per hari (setara dengan sekitar satu cangkir kopi).
4. Makanan tinggi lemak jenuh
Makanan tinggi lemak jenuh, seperti gorengan dan makanan cepat saji, juga sebaiknya dihindari.
Lemak jenuh dapat meningkatkan kadar kolesterol, memicu gangguan pencernaan, serta menyebabkan penambahan berat badan yang tidak sehat bagi ibu hamil.
Sebaiknya pilihlah lemak sehat, seperti yang ditemukan dalam alpukat atau kacang-kacangan.
5. Jus buah segar yang tidak dipasteurisasi
Meskipun jus buah terlihat sehat, jus yang tidak dipasteurisasi berpotensi mengandung bakteri yang berbahaya, seperti E.coli atau Listeria.
Bakteri ini dapat mengganggu kesehatan ibu dan janin. Sebagai gantinya, pilih jus buah yang dipasteurisasi atau konsumsi buah segar yang sudah dicuci bersih.
6. Ikan dengan kandungan merkuri tinggi
Beberapa jenis ikan, seperti ikan tuna besar, hiu, dan makarel, mengandung merkuri dalam kadar yang tinggi. Mengonsumsi merkuri berlebih dapat berdampak buruk pada sistem saraf janin.
Sebagai alternatif, ibu hamil bisa mengonsumsi ikan dengan kadar merkuri rendah, seperti salmon atau sarden, yang kaya akan asam lemak omega-3.
Menjaga asupan makanan saat sarapan sangat penting bagi ibu hamil untuk mendukung perkembangan janin yang sehat dan menjaga kondisi tubuh tetap fit.
Pilihlah sarapan yang kaya nutrisi, rendah gula, serta aman dari bakteri dan bahan berbahaya.
Menu sehat yang tepat akan membantu ibu hamil memulai hari dengan energi yang cukup dan kesehatan optimal. (*)
Baca Juga: 6 Gizi Lengkap Keluarga Sehat yang Sering Terlupakan oleh Ibu Hamil