Find Us On Social Media :

Viral Siswa SMA di Surabaya Diminta Sujud dan Menggonggong, Ini Cara Menghilangkan Trauma Korban Bullying

kasus bullying pada siswa SMA di Surabaya dan cara mengatasi traumanya

GridHealth.id - Belakangan ini, kasus bullying di Surabaya yang ramai di media sosial jadi sorotan publik.

Pasalnya, seorang siswa SMA di Surabaya mendapatkan bullying dari orang tua siswa lain setelah pertandingan basket.

Siswa tersebut saling olok dengan siswa SMA lainnya dan berakhir membuat salah satu orang tua tak terima dan mendatangi korban.

Korban yang merupakan siswa SMA dimaki-maki, diminta sujud, dan menggonggong oleh orang tua siswa lainnya.

Bullying seperti itu tentu dapat meninggalkan luka emosional mendalam pada anak, yang berujung pada trauma jangka panjang.

Trauma akibat bullying dapat memengaruhi kepercayaan diri, hubungan sosial, bahkan kesehatan mental anak.

Sebagai orang tua atau pendamping, penting untuk memberikan dukungan dan bantuan yang tepat agar anak dapat pulih dari pengalaman buruk tersebut.

Berikut adalah beberapa cara untuk membantu menghilangkan trauma pada anak korban bullying.

Cara Menyembuhkan Trauma pada Korban Bullying

1. Dengarkan Cerita Anak dengan Empati

Langkah: Berikan waktu bagi anak untuk menceritakan pengalaman mereka tanpa interupsi atau menghakimi.

Manfaat: Anak akan merasa didengar dan dihargai, yang membantu mereka melepaskan emosi negatif.

Tips: Jaga nada bicara tetap tenang dan tunjukkan empati dengan menggunakan kalimat seperti, “Mama/Papa paham ini pasti sangat berat buatmu.”

Baca Juga: Pelaku Pengeroyokan Audrey Seakan Tidak Merasa Menyesal, Peneliti; 'Pelaku Bullying 2 Kali Lebih Besar Idap Gangguan Kesehatan Mental'