- Kandungan garam tinggi: Proses pengawetan ikan asin menggunakan garam dalam jumlah besar.
Asupan garam berlebihan dapat menyebabkan retensi cairan, yang dapat memperburuk pembengkakan pada sendi yang terkena asam urat.
- Memicu peradangan: Konsumsi garam tinggi dari ikan asin juga dapat memicu peradangan, yang dapat memperparah rasa nyeri pada penderita asam urat.
Tips aman mengonsumsi ikan asin
1. Batasi jumlahnya: Jika ingin makan ikan asin, konsumsilah dalam jumlah kecil dan sesekali saja. Jangan menjadikannya sebagai makanan utama.
2. Kombinasikan dengan sayuran rendah purin: Konsumsi ikan asin dengan sayuran seperti brokoli, mentimun, atau selada untuk menyeimbangkan asupan purin.
3. Perbanyak minum air: Air membantu melarutkan asam urat dan mempercepat proses pengeluarannya melalui urin.
Penderita asam urat sebaiknya membatasi konsumsi ikan asin karena kandungan purin dan garamnya yang tinggi.
Meskipun tidak sepenuhnya dilarang, konsumsi dalam jumlah berlebih dapat memicu gejala asam urat seperti nyeri sendi dan pembengkakan.
Untuk mengelola asam urat dengan baik, penting untuk menjaga pola makan sehat dan seimbang, serta berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi jika diperlukan.
Nah, itu dia penjelasan mengenai boleh atau tidak penderita asam urat makan ikan asin. Semoga bermanfaat! (*)
Baca Juga: Kenapa Asam Urat Sering Terjadi pada Laki-laki? Ini 4 Alasannya