Sederhana Tapi Berbahaya, Awas 6 Kebiasaan Ini Bisa Memicu Asam Urat

Kebiasaan yang bisa memicu asam urat

Kebiasaan yang bisa memicu asam urat

GridHEALTH.id – Asam urat adalah kondisi di mana tubuh mengalami penumpukan asam urat berlebih, yang dapat menyebabkan nyeri dan peradangan pada sendi.

Salah satu penyebab utama kondisi ini adalah gaya hidup dan kebiasaan yang tidak sehat.

Memahami kebiasaan pemicu asam urat dapat membantu Anda mencegah kondisi ini.

Berikut beberapa kebiasaan yang perlu Anda hindari karena bisa memicu asam urat.

Kebiasaan yang bisa memicu asam urat dan cara mencegahnya

Melansir dari berbagai sumber, ini adalah beberapa kebiasaan yang perlu diwaspadai untuk mencegah asam urat.

1. Konsumsi makanan tinggi purin

Purin adalah senyawa yang, ketika dipecah oleh tubuh, menghasilkan asam urat.

Makanan tinggi purin seperti daging merah, jeroan, makanan laut (kerang, udang), serta produk daging olahan dapat meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh.

Solusi: Batasi konsumsi makanan tinggi purin dan perbanyak sayuran hijau, buah-buahan, serta makanan rendah purin.

2. Kebiasaan minum minuman beralkohol

Minuman beralkohol, terutama bir, dapat meningkatkan produksi asam urat dan mengurangi kemampuan tubuh untuk membuangnya melalui ginjal.

Hal ini menyebabkan penumpukan asam urat dalam darah.

Solusi: Kurangi atau hindari konsumsi alkohol, terutama jika Anda sudah memiliki riwayat asam urat.

Baca Juga: Bolehkah Penderita Asam Urat Makan Ikan Asin? Simak Faktanya

3. Kurang gerak

Kurang bergerak atau kebiasaan duduk terlalu lama dapat menghambat metabolisme tubuh, termasuk proses pembuangan asam urat. Hal ini meningkatkan risiko penumpukan kristal asam urat pada sendi.

Solusi: Luangkan waktu untuk berolahraga ringan seperti berjalan kaki, yoga, atau berenang setidaknya 30 menit sehari.

4. Konsumsi gula dan minuman manis berlebihan

Minuman manis dan makanan tinggi gula, terutama yang mengandung fruktosa, dapat memicu peningkatan kadar asam urat. Contohnya adalah soda, jus buah olahan, dan permen.

Solusi: Ganti minuman manis dengan air putih, teh herbal, atau infused water.

5. Kurang minum air putih

Dehidrasi dapat menghambat ginjal dalam membuang asam urat dari tubuh, sehingga memperparah kondisinya.

Solusi: Pastikan Anda minum minimal 8 gelas air putih sehari untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi.

6. Stres berlebihan

Stres kronis dapat memicu peradangan dalam tubuh, yang berkontribusi pada peningkatan kadar asam urat.

Solusi: Kelola stres dengan meditasi, relaksasi, atau melakukan aktivitas yang Anda sukai.

Mengubah kebiasaan buruk menjadi gaya hidup sehat adalah langkah penting untuk mencegah asam urat.

Dengan menjaga pola makan, rutin berolahraga, dan cukup minum air putih, Anda dapat mengurangi risiko penumpukan asam urat dalam tubuh.

Jika Anda sudah mengalami gejala asam urat, seperti nyeri dan bengkak pada sendi, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. (*)

Baca Juga: 5 Jenis Ikan Tinggi Purin yang Berbahaya untuk Penderita Asam Urat