GridHEALTH.id – Mandi adalah salah satu aktivitas penting untuk menjaga kebersihan tubuh.
Namun, ada anggapan bahwa jarang mandi dapat menyebabkan demam. Benarkah demikian?
Untuk memahami hubungan antara kebiasaan mandi dan risiko terkena demam, berikut ini penjelasan selengkapnya.
Faktor utama penyebab demam
Demam terjadi ketika suhu tubuh meningkat sebagai respons terhadap infeksi atau peradangan.
Penyebab utama demam adalah infeksi virus, bakteri, atau kondisi kesehatan tertentu, seperti radang tenggorokan atau flu.
Dengan kata lain, demam bukanlah akibat langsung dari jarang mandi, melainkan hasil dari sistem imun tubuh yang melawan patogen.
Jarang mandi dan risiko infeksi
Meskipun jarang mandi tidak langsung menyebabkan demam, kebiasaan ini dapat meningkatkan risiko terkena infeksi, yang berujung pada demam. Berikut adalah penjelasannya:
1. Pertumbuhan bakteri pada kulit: Keringat, kotoran, dan minyak alami tubuh yang menumpuk jika tidak mandi dapat menjadi tempat berkembang biaknya bakteri.
Jika bakteri ini masuk ke tubuh melalui luka kecil atau pori-pori, infeksi dapat terjadi.
2. Paparan kuman dan virus: Jarang mandi membuat tubuh kurang bersih, sehingga lebih rentan terhadap kuman dan virus yang menempel pada kulit.
Hal ini dapat meningkatkan risiko terkena penyakit yang memicu demam.
Baca Juga: Tak Sembarangan, Kapan Jam Mandi Sore yang Baik untuk Kesehatan?
3. Menurunnya kebersihan lingkungan: Tubuh yang tidak sering dibersihkan dapat menyebabkan bau tidak sedap, yang juga dapat mencemari lingkungan sekitar.
Kondisi ini bisa memicu pertumbuhan mikroorganisme yang berbahaya bagi kesehatan.
Manfaat rutin mandi
Mandi secara rutin tidak hanya menjaga kebersihan, tetapi juga memberikan manfaat lain:
- Membantu mengatur suhu tubuh, terutama dengan mandi air hangat saat cuaca dingin atau air dingin saat cuaca panas.
- Mengurangi stres dan memberikan efek relaksasi, terutama jika menggunakan sabun dengan aroma terapi.
- Menjaga kulit tetap sehat dengan menghilangkan kotoran dan sel kulit mati.
Jarang mandi tidak secara langsung menyebabkan demam, tetapi dapat meningkatkan risiko infeksi yang memicu demam.
Oleh karena itu, menjaga kebiasaan mandi secara teratur, minimal dua kali sehari, adalah langkah penting untuk mencegah masalah kesehatan.
Selain mandi, pastikan juga untuk menjaga pola hidup sehat, seperti makan bergizi dan cukup istirahat, agar tubuh tetap prima.
Dengan tubuh yang bersih, risiko terkena penyakit dapat diminimalkan, dan aktivitas harian pun berjalan lebih lancer.
Nah, itu dia penjelasan mengenai benarkah jarang mandi bisa menyebabkan demam. Semoga bermanfaat! (*)
Baca Juga: Kebiasaan yang Bisa Sebabkan Pneumonia, Apakah Mandi Malam Termasuk?