GridHEALTH.id – Mandi setelah kehujanan tidak hanya menghilangkan kotoran, tapi juga disebut-sebut mampu menghilangkan pusing di kepala.
Namun, banyak yang bertanya lebih baik mandi dengan air apa, air dingin atau air hangat.
Beberapa orang berpikir bahwa mandi air hangat bisa menghangatkan tubuh yang dingin setelah kehujanan, sementara yang lain beranggapan mandi air dingin lebih baik untuk membersihkan tubuh dari kotoran.
Lalu, mana yang sebenarnya lebih baik setelah kehujanan? Simak penjelasan berikut.
Mandi air hangat setelah kehujanan banyak disarankan karena beberapa alasan kesehatan.
Ketika kita kehujanan, suhu tubuh bisa menurun, dan tubuh cenderung merasa kedinginan.
Mandi air hangat membantu menaikkan suhu tubuh kembali ke tingkat normal dan memberikan rasa nyaman serta relaksasi.
Air hangat juga bisa membantu meredakan otot yang tegang akibat kedinginan dan meningkatkan sirkulasi darah.
Selain itu, mandi air hangat dapat membuka pori-pori kulit, yang memungkinkan keringat dan kotoran yang menempel di kulit setelah kehujanan untuk keluar dengan lebih mudah.
Ini penting untuk menjaga kebersihan kulit dan menghindari iritasi atau munculnya jerawat.
Namun, perlu diingat bahwa air tidak boleh terlalu panas.
Baca Juga: Cara Mengatasi Masuk Angin karena Kehujanan, Bolehkah Kerokan?
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar