3. Tambahkan sayuran dan protein
Untuk membuat mi instan lebih sehat, tambahkan sayuran segar seperti bayam, brokoli, wortel, atau tauge. Sayuran ini memberikan serat dan vitamin yang membantu tubuh merasa kenyang lebih lama.
Tambahkan juga sumber protein seperti telur rebus, dada ayam, atau tahu untuk melengkapi kebutuhan nutrisi.
4. Hindari menggoreng mi
Beberapa orang suka menggoreng mi setelah direbus untuk menambah rasa. Namun, cara ini akan menambah kalori dan lemak.
Sebaiknya, konsumsi mi dengan cara direbus saja agar lebih sehat.
5. Batasi porsi mi instan
Satu bungkus mi instan sering kali memiliki porsi yang cukup besar untuk satu kali makan.
Jika ingin menjaga asupan kalori, makanlah setengah porsi mi dan padukan dengan makanan lain yang lebih bergizi seperti salad atau sup.
6. Jangan konsumsi mi instan terlalu sering
Meski praktis, mi instan tidak boleh dijadikan makanan utama.
Batasi konsumsi mi instan maksimal dua kali seminggu untuk menghindari penumpukan kalori dan risiko kesehatan lainnya.
Menikmati mi instan tetap bisa menjadi pilihan yang sehat asalkan dikonsumsi dengan cara yang tepat.
Dengan memilih mi yang rendah kalori, menambahkan bahan-bahan bergizi, dan membatasi porsinya, Anda dapat menikmati mi instan tanpa khawatir berat badan bertambah.
Jangan lupa imbangi dengan olahraga teratur dan pola makan yang seimbang untuk menjaga kesehatan tubuh. (*)
Baca Juga: 5 Efek Samping Sarapan Mi Instan yang Harus Diwaspadai, Jangan Keseringan!