GridHEALTH.id – Mi instan merupakan salah satu makanan cepat saji yang digemari banyak orang karena rasanya yang lezat dan cara penyajiannya yang praktis.
Namun, bagi penderita asam urat, ada beberapa pertanyaan yang sering muncul terkait konsumsi mi instan.
Apakah aman bagi penderita asam urat untuk mengonsumsi mi instan, dan apakah ada dampak negatif yang perlu diperhatikan?
Agar tidak salah langkah, yuk ketahui penjelasannya di sini.
Asam urat adalah kondisi yang terjadi ketika kadar asam urat dalam darah meningkat. Biasanya, asam urat ini dihasilkan oleh tubuh sebagai hasil dari pemecahan purin, zat yang ditemukan dalam makanan tertentu.
Ketika tubuh tidak mampu mengeluarkan asam urat secara efisien, kristal asam urat akan menumpuk di persendian, menyebabkan rasa nyeri, pembengkakan, dan peradangan.
Mi instan, meskipun praktis, mengandung beberapa bahan yang dapat berpotensi memperburuk kondisi asam urat.
Berikut adalah beberapa kandungan mi instan yang perlu diperhatikan oleh penderita asam urat:
Mi instan umumnya memiliki kandungan garam yang tinggi, terutama dalam bumbu penyedapnya. Konsumsi garam berlebihan dapat mengganggu fungsi ginjal, yang berperan penting dalam mengeluarkan asam urat dari tubuh.
Ketika ginjal tidak berfungsi dengan baik, kadar asam urat dalam darah dapat meningkat dan memperburuk gejala asam urat.
Mi instan sendiri mungkin tidak terlalu tinggi purin, tetapi bahan tambahan seperti daging olahan, kornet, sosis, atau seafood yang sering ditambahkan saat menyantap mi instan, mengandung purin yang cukup tinggi.
Baca Juga: Manfaat Jahe untuk Mengatasi Asam Urat dan Cara Mengolah yang Tepat
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar