GridHEALTH.id - Kita harus tau kadar kebutuhan air minum setiap anak berbeda.
Supaya anak terhindar dari dehidrasi dan kecukupan air dalam tubuh terpenuhi, kita perlu mengetahui juga apa kegiatan anak sehari-hari.
Baca Juga : Fact or Fake! Diabetes Pada Anak Gemuk Dapat Menular, Benarkah?
Berhubungan dengan kegiatan dan ginjal anak, jika anak sampai kekurangan air, maka kesehatannya juga akan terganggu.
Dikutip dari nova.grid.id, menurut Dr. dr. Budi Wiweko, SpOG(K), agar anak mau membiasakan diri minum air putih secara cukup, ada beberapa cara yang bisa dilakukan.
“Bisa dengan memulai dari orangtua yang juga terbiasa minum air putih cukup,” jelasnya.
Baca Juga : Benarkah Ibu Pengidap Epilepsi Sebabkan Anak ADHD? Simak Faktanya!
Mengutip dari parentcircle.com, menurut Dr Anisha Patel, seorang dokter anak di University of California, menjelaskan bagaimana dalam kasus yang parah konsumsi air yang tidak memadai menyebabkan gangguan kognitif, sakit kepala, dan mual.
Hasilnya buang air kecil pada anak buruk.
Tidak hanya itu saja, ada beberapa dampak buruk lainnya akibat anak kurang minum air putih; menyebabkan mulut anak kering, membuat kulit kering, memengaruhi fungsi usus sehingga menyebabkan konstipasi, menyebabkan kelelahan dan kelesuan, memicu sakit kepala, memengaruhi konsentrasi anak, berdampak pada kinerja mental anak.
Baca Juga : Fact or Fake? ASI Sebabkan Bercak Putih pada Tubuh Bayi
Jadi, jangan lupa ya untuk selalu mengingatkan anak kita untuk banyak minum air putih setiap harinya.
Source | : | nova.grid.id |
Penulis | : | Herlina Noor Setiyawati |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar