GridHEALTH.id – Obat anti nyamuk adalah racun serangga.
Fungsinya untuk membunuh nyamuk.
Tapi, karena obat anti nyamuk terbuat dari berbagai macam bahan kimia, maka berbahaya juga bagi kesehatan manusia.
Salah satu bahayanya, selain bisa meracuni manusia, juga bisa menjadi pemicu penyakit berat, seperti kanker paru.
Tapi bukan tidak boleh kita menggunakan obat anti nyamuk.
Obat anti nyamuk tetap boleh digunakan di rumah, dengan catatan kita tahu cara pakai yang tepat.
Supaya tidak meracuni kesehatan manusia.
Nah, jika ingin menggunakan obat anti nyamuk tetapi tetap aman dari kontaminasi zat kimia berbahaya, di bawah ini dr. Endang Lestari, SpA(K) dari RSAB Harapan Kita memberikan beberapa tips sehat menggunakan obat anti nyamuk:
* Penggunaan obat nyamuk bakar sebaiknya dihindari. Jika pun terpaksa, gunakan di tempat yang berventilasi banyak atau ruang terbuka. Seperti; di ruang keluarga, di halaman, di beranda, di ruang kelas.
* Obat anti nyamuk semprot, penggunaannya minimal 2 jam sebelum seseorang masuk ke ruangan tersebut.
Ruangan ini pun harus berventilasi yang baik. Selain itu, si penyemprot harus menggunakan masker antipolusi.
Idealnya, semua barang di ruangan yang disemprot setelahnya dilap dengan kain basah. Sedangkan bahan yang terbuat dari kain atau sejenisnya yang menyerap zat kimia diganti.
Baca Juga : Obat Anti Nyamuk Ampuh Bunuh Nyamuk. Picu Kanker Paru pada Manusia
Bisa juga dengan menutup semua benda yang ada di ruangan tersebut sebelum disemprot.
Sehingga kita tidak perlu repot-repot mengelap perabotan atau mencuci semua sarung bantal--guling, seprai, dan gordein.
* Untuk obat anti nyamuk listrik, 2 jam sebelum penghuni ruangan masuk harus sudah dinonaktifkan.
Baca Juga : Obat Kuat Bercinta, Banyak Disekitar Kita Tapi Belum Banyak yang Tahu
Jadi jika kita baru tidur jam 21.00, sejak pukul 16.00 sudah kita aktifkan, dan pukul 18. 00 sudah di matikan.
* Obat anti nyamuk losion yang menggunakan bahan kimia sintetik dan bahan aktif DEET, sebaiknya tidak digunakan oleh anak, ibu hamil, dan ibu menyusui.
Baca Juga : Paracetamol dan Ibuprofen Keduanya Obat Penurun Panas, Untuk Anak Jangan Sampai Salah Pilih
Karena kandungannya yang bersifat korosif dapat diserap kulit.
Anak balita yang berkulit sensitif dapat mengalami alergi. Atau anak mungkin keracunan karena ia memasukkan jari yang diolesi losion antinyamuk itu ke mulutnya.
Source | : | Gridhealth |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar