GridHEALTH.id - Sebagian besar ibu hamil mengalami mual saat hamil.
Hal ini biasa disebut morning sickness, perasaan mual atau muntah ini dapat terjadi kapan saja siang atau malam.
Mual semasa kehamilan memang melelahkan dan terkaadang merepotkan bagi beberapa ibu hamil
Morning sickness biasanya terjadi selama 13 minggu terhitung sejak awal kehamilan.
Namun, pada beberapa ibu hamil bisa saja terjadi hingga trimester akhir kehamilan.
Baca Juga : Ibu Hamil Tua Sulit Tidur Nyenyak? Ini Tips Untuk Mengatasi
"Morning sickness adalah hal umum,", kata bidan perawat bersertifikat Jessica Costa, MSN, APRN, CNM.
Sekitar 80% ibu hamil mengalami setidaknya beberapa gejala selama kehamilan, menurut sebuah penelitian.
"Biasanya kita melihat peningkatan gejala mual di pagi hari antara delapan dan 10 minggu kehamilan, dengan banyak wanita melaporkan bantuan pada minggu 16," katanya.
Beberapa dokter menduga bahwa hormon human chorionic gonadotropin (hCG) dan progesteron adalah penyebab terjadinya morning sickness.
Baca Juga : Baim Wong Yakin Paula Verhoeven Sudah Hamil, Ini Tanda-tanda Kehamilan di Bulan Pertama!
Selain itu, morning sickness juga dapat menyebabkan penurunan berat badan ibu hamil jika tak diimbangi asupan yang baik semasa hamil, sakit perut terus menerus, demam, hingga kesulitan buang air kecil.
Menurut Costa, ada beberapa cara mengurangi rasa mual atau morning sickness pada masa kehamilan, antara lain:
1. Sering makan
Perut yang kosong dapat membuat mual menjadi lebih buruk.
"Makanlah makanan ringan yang mudah dikonsumsi dan dicerna seperti kacang atau beberapa biskuit setiap 1-2 jam,", ujar Costa.
2. Beri asupan protein
Selalu sediakan camilan berprotein tinggi untuk menahan rasa mual daripada makanan yang tinggi karbohidrat atau lemak.
Seperti yogurt, keju cottage, susu, kacang-kacangan dan biji-bijian.
Baca Juga : Buah Kiwi, Naga, dan Alpukat, Wajib Dikonsumsi Ibu Hamil Tiap Hari
3. Konsumsi makanan asam yang cukup
Rasa asam pada jeruk, mangga muda, air jeruk nipis, atau permen rasa lemon dapat membantu meredam mual.
4. Minuman penghangat
Buat cairan air jahe hangat di masa kehamilan yang sudah memasuki trimester kedua.
Hal ini dapat menghangatkan badan dan menyegarkan badan agar tidak lemas lagi.
5. Hindari berbaring setelah makan
Ini dapat menghambat pencernaan dan mungkin membuat ibu hamil merasa mual terus menerus.
Baca Juga : Punya Masalah dengan Rambut Rontok? 4 Makanan Ini Bisa Mengatasinya
6. Jangan terlalu lama menyikat gigi
Menyikat gigi segera setelah makan memang sangat dianjurkan dan baik bagi kesehatan mulut dan gigi.
Namun, hal ini dapat memicu refleks muntah.
"Untuk hasil terbaik, cobalah untuk tidak menyikat selama 30 menit atau lebih setelah makan,", ujar Costa.
7. Hindari bau yang kuat
Bau yang mungkin tampak tidak berbahaya ketika ibu tidak hamil mungkin tiba-tiba mengubah perasaan ibu hamil.
Hal ini dikarenakan hormon kehamilan yang membubung.
Baca Juga : Putri Titian Kepergok Ibunya Makan Mie Instan 2 Bungkus Saat Hamil
8. Gunakan aroma terapi
Aroma terapi seperti peppermint atau lemon dapat membantu meringankan gejala mual dengan cepat.
Untuk hasil tercepat, oleskan beberapa tetes pada kapas dan hirup.
9. Berikan pijatan ringan
Pijatan ringan pada pergelangan tangan dapat membantu mengurangi rasa mual di pagi hari.
Untuk melakukan pijatan ini, ibu hamil dapat meminta bantuan sang suami. Karena bukan ibu saja yang hami, ayah juga mendapat peran penting di masa ini.
Selain itu, pijatan ringan pada badan juga mengurangi rasa pegal di masa kehamilan.
10. Perbanyak istirahat
Istirahat bertujuan untuk tidur lebih nyenyak, olahraga teratur, dan mengatur udara segar.
Baca Juga : Ibu Hamil Tua Sulit Tidur Nyenyak? Ini Tips Untuk Mengatasi
Hal ini membantu ibu hamil dan bayi tetap sehat dan membantu menangkal mual.
Itulah 10 tips untuk ibu hamil yang sering mengalami morning sickness.
Semoga membantu para ibu hamil dan sang suami yang ikut membantu ya.
Source | : | Cleveland Clinic |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar