Sel punca sering disebut sebagai sel induk, karena mampu memperbanyak dirinya sendiri dan kemudian mendiferensiasi.
Dalam dunia medis, sel ini berfungsi untuk memperbaiki jaringan yang rusak, sehingga sering dianggap menjadi satu harapan terbaru untuk pengobatan.
Khususnya untuk beragam penyakit yang hingga saat ini belum ditemukan obatnya.
Selain itu, saat ini pun sedang dilakukan uji klinis penerapan terapi sel punca untuk anak-anak berkebutuhan khusus, khususnya down syndrome dan cerebral palsy.
Baca Juga : Deteksi Alergi dengan Bioresonansi, Tak Menyentuh Tubuh Sama Sekali
Down syndrome merupakan kelainan genetik yang dapat diketahui sejak Si Kecil masih menjadi janin, yang mana mengalami gangguan neurogenesis, serta sinaps dan dendrit abnormal.
Sedangkan cerebral palsy yaitu Si Kecil yang mengalami disabilitas motorik bervariasi, serta cedera otak-hipoksia.
Source | : | www.journalmc.org |
Penulis | : | Herlina Noor Setiyawati |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar