GridHEALTH.id - Salah satu cara untuk membangun rasa kekeluargaan dan kelekatan ibu dan anak adalah dengan membuat kue.
Mengikutsertakan anak dalam membuat kue tentu bisa jadi kegiatan yang menyenangkan, jug sehat.
Baca Juga : Cegah 8 Kebiasaan Jorok yang Sering Dilakukan Anak Demi Kesehatannya
Tetapi, ada hal yang perlu diperhatikan agar tidak jadi hal berbahaya bagi anak.
Yaitu ketika anak mencoba adonan kue yang masih mentah.
Bagaimana jika anak sering mencicipi adonan kue mentah? Sehat kah?
Baca Juga : Anak Perlu Banyak Konsumsi Makanan Berserat, Ini Dia Alasannya
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) memperingatkan tentang risiko mencicipi atau makan adonan atau adonan yang belum matang.
Hemm.. artinya tidak sehat dong?
"Ketika Anda menyiapkan adonan kue buatan sendiri, campuran kue, atau bahkan roti, Anda mungkin tergoda untuk mencicipi gigitan sebelum dimasak matang," kata CDC.
"Makan atau mencicipi produk yang belum dipanggang yang dimaksudkan untuk dimasak, seperti adonan kue, bisa membuat sakit."
Baca Juga : Manfaat Turun Naik Tangga, Sebulan Bisa Turun 5 Kilogram, Buktikan!
CDC juga menjelaskan mengapa berbahaya untuk mengonsumsi adonan kue yang belum matang.
"Ketika membuat kue, seringkali resepnya meminta untuk memasukkan telur mentah," kata Lindsay Malone, ahli diet terdaftar di Cleveland Clinic.
"Setiap kali mengonsumsi telur mentah, ini dapat meningkatkan risiko keracunan salmonella."
Itu adalah bakteri yang sangat merugikan kesehatan anak.
Tapi telur bukan satu-satunya kekhawatiran yang dicatat oleh para ahli keamanan pangan.
Bahkan tepung bisa membawa bakteri berbahaya, terutama Escherichia coli atau E.coli.
Itu pun bakteri yang berbhaya bagi kesehatan anak.
Baca Juga : Hoax Atau Tidak Berita Pegowes Meninggal Dunia Akibat Makan Durian?
Wabah E. coli terkait dengan tepung mentah telah mempengaruhi lebih dari 60 orang di Amerika Serikat pada tahun 2016.
CDC menjelaskan bagaimana tepung, sebagai produk pertanian mentah, dibuat dari biji-bijian yang diperoleh dari ladang.
Di sini, gandum bisa terkontaminasi oleh paparan atau kontak dengan kotoran hewan.
Saat tepung dibuat, tidak ada perawatan untuk membunuh kontaminan potensial ini.
Baca Juga : Di Kantor Selalu Naik Tangga, Inilah 10 Manfaat Sehat Jarang Diketahui
"Tepung mentah adalah produk mentah, dan belum dimasak, jadi perlakukan tepung seperti saat memasak daging (masak hingga matang)," kata Benjamin Chapman, asisten profesor dan spesialis ekstensi keamanan makanan di North Carolina State University.
Ditambah, ada kecenderungan anak-anak menelannya tanpa sengaja menyentuh mulut mereka.
Apalagi, anak paling rentan terhadap infeksi dan komplikasi dari jenis bakteri, karena kekebalan tubuhnya belum maksimal.
Untuk mengurangi risiko, pastikan mencuci tangan sebelum dan sesudah menggunakan tepung.
Baca Juga : Ini Perbedaan Sinus dan Flu Biasa Pada Anak, Gejalanya Mirip
Karena betapa mudahnya menyebar, disarankan untuk menyimpan tepung mentah secara terpisah dari makanan siap saji.
Hal ini dilakukan agar kandungan tepung tidak terkontaminasi bakteri dari luar.
Yuk kita masak-masak sehat bersama anak.
Source | : | Cleveland Clinic |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar