GridHEALTH.id- Glukoma adalah penyakit mata yang kerap muncul di usia dewasa. Namun saat ini ditengarai semakin banyak anak-anak dan bayi yang menderitanya.
Baca Juga : Sering Alami Mata Merah? Kenali 5 Tanda-tanda dan Pecegahannya
Glukoma pada anak umumnya disebabkan faktor bawaan (glaukoma kongenital). Karena telah dialami sejak lahir, manifestasinya terkadang tidak dapat dikenali sejak dini oleh orangtua.
Sebab selain anak belum dapat menyampaikan perasaan/keluhannya dengan baik, si kecil pun belum memiliki pengalaman dengan penglihatannya.
Lain hal dengan orang dewasa yang sebelumnya berpenglihatan normal.
Mereka akan tahu penglihatannya semakin memburuk karena pernah mengalami penglihatannya yang baik dan akan mengaitkannya dengan gejala-gejala lain seperti muntah, sakit kepala hebat, dan pandangan mengabur.
Lalu bagaimana orangtua dapat mendeteksi dini glaukoma pada anak? Dr. Amyta Miranty, Sp.M dari RS Internasional Bintaro, Tangerang, seperti dikutip dari Tabloid Nakita menganjurkan, kenali beberapa gejalanya berikut ini:
Baca Juga : Berat Badan Turun Bisa Jadi Tanda Awal Diabetes, Simak Ciri Lainnya!
- Mata terus berair
- Anak sering memicingkan/memejamkan mata karena pekanya terhadap cahaya, termasuk cahaya teve.
- Pada kasus glaukoma yang berat, kornea tampak membesar dibandingkan anak-anak seusianya dan seperti berkabut.
- Saat berjalan sering menabrak perabotan rumah di sekitarnya.
Baca Juga : Olive Oil Hilangkan Selulit, 3 Makanan Ini Juga Tak Kalah Berkhasiat
Orangtua harus segera memeriksakannya ke dokter mata bila melihat gejala seperti tersebut di atas.
Tindakan medis untuk mengatasi glaukoma kongenital umumnya adalah operasi dan juga terapi yang memadai.
Lihat postingan ini di Instagram
Terapi dilakukan dengan pemberian obat-obatan, baik secara oral maupun obat tetes untuk jangka waktu sementara; yaitu sebelum dan sesudah operasi untuk mengupayakan kontrol tekanan bola mata yang maksimal.
Sekali lagi, tekanan bola mata merupakan salah satu faktor yang menentukan kapasitas penglihatan anak di kemudian hari.
Baca Juga : Fakta, Tidur Setelah Makan Ternyata Tidak Akan Membuat Gemuk
Namun harus diakui, walaupun tekanan bola mata dapat dikontrol dengan baik, hampir 50% anak glaukoma tidak dapat mencapai penglihatan yang baik.(*)
Source | : | Jakarta Eye Center |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar