9. Hindari pemakaian bedak
Bedak memiliki partikel-partikel halus yang mudah terselip di sana-sini dan akhirnya mengundang jamur serta bakteri untuk bersarang di tempat itu.
Jadi hindari pemakaian bedak pada organ kewanitaan, apalagi bila hanya bertujuan agar vagina harum.
10. Pilih-pilih pembalut
Pilih pembalut berdaya serap tinggi dan terasa lembut ketika dipakai demi mengurangi iritasi pada daerah kulit vagina.
Hindari pembalut yang menggunakan wangi-wangian karena bagi yang berkulit sensitif, zat kimia yang terkandung dalam wangi-wangian ini akan membuat vagina menjadi gatal dan iritasi.
Baca Juga : Meghan Markle Sering Kenakan High Heels Saat Hamil, Inilah Bahayanya
11. Bila gatal-gatal
Jangan garuk organ intim segatal apa pun. Membilas dengan air hangat juga tidak disarankan mengingat cara itu justru bisa membuat kulit di sekitar Mrs. V bertambah merah dan membuat rasa gatal semakin menjadi-jadi.
Lebih baik kompres vagina dengan air es sehingga pembuluh darah di wilayah organ intim tersebut menciut, warna merahnya berkurang, dan rasa gatal menghilang.
Alternatif lain, basuh vagina dengan rebusan air sirih yang sudah didinginkan. Atau, gunakan PK yang dicampur dengan air dingin. Takarannya, 1 sendok teh untuk air satu ember ukuran sedang.
Penggunaan PK dengan dosis tidak tepat bisa membakar kulit dan membuatnya kering berwarna kecokelatan.
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar