Pasien akan mendapat suntikan pemicu human chorionic gonatrophin (hCG) yang menggantikan hormon luteinising alami dalam tubuh dan memicu ovulasi.
Biasanya, suntikan hCG diberikan ketika empat atau lebih folikel telah berukuran sekitar 18-20 mm dan kadar estradiol Anda sudah lebih dari 2000 pg/ ml.
Baca Juga : Ingin Tampil Cantik Saat Hamil? Berikut 5 Perawatan Kecantikan Sehat
7. Pengumpulan telur
Operasi pengumpulan telur akan dilakukan 36 hingga 38 jam setelah mendapatkan suntikan hCG.
USG transvaginal dilakukan untuk memandu dokter dalam pengambilan telur.
Pengambilan telur dilakukan menggunakan jarum yang akan menghisap folikel dalam ovarium
Proses ini memakan waktu kurang lebih sekitar 4 jam sambil menunggu kondisi asien baik-baik saja setelah pengambilan telur.
8. Pemupukan telur
Dalam IVF, sekitar 10.000 sperma dan sel telur yang telah disiapkan ditempatkan bersama-sama dalam sebuah piring tempat pembuahan terjadi.
Dalam waktu 12-24 jam diharapkan sudah terjadi pembuahan antara sperma dengan telur.
Dalam intra-cytoplasmic sperm injection (ICSI), pria yang mengalami masalah ketidaksuburan atau yang mempunyai kualitas sperma rendah, sperma mungkin perlu disuntikkan langsung ke masing-masing telur yang matang.
Baca Juga : Miris, Ibu Hamil Hampir Alami Kebutaan Akibat Bulu Mata Palsu
9. Pengembangan embrio
Setelah telur dibuahi, telur akan disimpan selama 3-5 hari di tempat khusus sebelum dipindahkan ke rahim wanita.
Telur dan sperma kemudian ditempatkan dalam inkubator individu pada suhu 37 °C untuk meniru suhu tubuh manusia.
Keesokan harinya, pemeriksaan telur dilakukan untuk menentukan apakah pembuahan telah terjadi.
Source | : | Instagram,IVF Australia |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar