Hal ini biassanya sering dirasakan pihak wanita karena akan mengalami perubahan kehidupan seperti, harus berpindah tempat tinggal, mencari pekerjaan baru, dan bertahan dengan kondisi ekonomi yang melemah dibanding sebelumnya.
Perubahan besar inilah yang mungkin memengaruhi kondisi psikologis Gisel menjadi lebih gelisah, cemas, dan sering berpikir tidak karuan.
Baca Juga : Irish Bella Kembali Jatuh Sakit Jelang Menikah dengan Ammar Zoni, Ini Nutrisi Tepat Untuk Calon Pengantin!
2. Depresi
Setelah perceraian, banyak orang merasa dirinya melakukan sesuatu kegagalan dalam hidupya.
Emosi negatif mulai menghantui mulai dari merasa putus asa, tidak ada harapan, bahkan merasa hancurnya kepercayaan diri.
Walfish mengungkapkan bahwa seorang yang bercerai memang pantas jika membutuhkan bantuan psikiater.
Karena dukungan emosi yang tadinya dilakukan oleh pasangannya, sekarang sudah tidak ada dan tidak bersama lagi.
Baca Juga : 6 Item Pemeriksaan Kesehatan Harus Dilakukan Sebelum Menikah
Hal ini pantas terjadi bukan hanya pada seseorang yang bercerai tetapi seseorang yang mengalami rasa depresi.
3. Gangguan metabolisme
Munculnya gangguan metabolisme, seperti peningkatan tekanan darah, gula darah, kolesterol, dan bahkan lemak pada tubuh, bisa saja terjadi pada seseorang yang telah mengalami perceraian.
Source | : | ncbi.nlm.nih.gov,Prevention |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar