Mereka juga mengetahui bagaimana mengatur possisi agar tetap aman dan mencegah ketegangan pada ligamen uterus.
Terapis bersetifikat juga bisa mengamati pembekuan darah dan varises.
Baca Juga : Bukan Sembarang Vitamin, Dewi Perssik Mengaku Beri Suaminya 'Goyangan' Agar Tetap Bugar & Fit!
Biasanya mereka akan menolak melakukan pijatan pada wanita yang masih hamil di trimester pertama karena meningkatkan risiko keguguran.
Melansir Tabliod Nakita, umumnya, bagian tubuh ibu hamil yang boleh dipijat dan tidak berisiko adalah betis, tangan, punggung, dan leher.
Namun, sebaiknya sebelum pijat berkonsultasilah ke dokter mengenai rambu-rambu khusus untuk ibu, mengingat kondisi kehamilan setiap ibu boleh jadi berbeda.
RAMBU-RAMBU PIJAT SAAT HAMIL:
1. Jangan pijat di daerah perut, pinggang, pinggul, karena tiga bagian ini rentan berkontak langsung dengan janin dan bisa memicu kontraksi.
2. Tidak dianjurkan pijat refleksi, karena dapat mengundang kontraksi.
3. Jika pijatan dirasa menimbulkan kontraksi, apa pun metode dan cara memijatnya, segera hentikan.
4. Pijat sebaiknya dilakukan di usia kehamilan 5 bulan ke atas, karena kondisi janin sudah jauh lebih kuat.
Source | : | american pregnancy,World of Buzz,Nakita.ID |
Penulis | : | Rosiana Chozanah |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar