Cara lain, cermati warna, rasa dan baunya obat. Bila sudah terjadi perubahan warna, rasa dan bau pertanda kualitas obat sudah tidak baik, segera buang.
3. Perhatikan cara menyimpan obat.
Obat-obat yang sebelumnya disimpan di lemari es, saat akan digunakan perlu dikeluarkan terlebih dahulu pada suhu ruangan selama kurang lebih 10 menit agar bayi tidak terlalu kaget dengan sensasi dingin yang ditimbulkannya.
Khusus obat puyer simpanlah dalam wadah tertutup rapat dan kering, jangan menyimpannya di dalam kulkas karena dapat memengaruhi tekstur puyer.
Baca Juga : Tak Diduga, Kentang Mampu Obati Diabetes dan Hancurkan Sel Kanker
4. Boleh bergiliran.
Katakanlah bayi mendapat 3 jenis obat. Cara memberikannya bisa secara bergiliran dalam waktu berdekatan (tanpa jeda waktu yang panjang).
5. Hindari mencampur obat puyer dengan obat sirop
Jangan mencampur obat puyer dengan obat sirop dengan alasan kepraktisan karena bisa jadi puyer tidak larut dalam obat sirop tersebut.
Cara yang disarankan, larutkan obat puyer dengan air putih atau air gula
Cara membuat air gula adalah campur 1 sendok makan gula dengan 1/2 gelas air yang direbus hingga mendidih.
Simpan air gula dalam wadah yang bersih dan tertutup. Gunakan secukupnya untuk mencampur obat puyer.
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar