Akibat celana dalam yang tidak bersih atau jarang mengganti celana dalam yaitu munculnya jamur.
Jamur ini muncul karena kelembaban di area kewanitaan yang cukup tinggi dan jika terlalu parah dapat menyebabkan infeksi jamur di kemaluan.
Baca Juga : Infeksi Saluran Kemih pada Bayi, Berikut Tanda-tanda dan Cirinya
3. Infeksi saluran kemih
Selain menyebabkan infeksi jamur, jamur yang bersarang di celana dalam dapat menimbulkan infeksi saluran kemih.
4. Keluar cairan
Keluarnya cairan yang tidak normal dari area kewanitaan seperti berwarna putih susu atau jernih, bisa juga berwarna kecokelatan, bahkan teksturnya encer hingga kental.
Selain itu, cairan yang keluar dari area kewanitaan dapat menimbulkan bau tidak sedap.
Baca Juga : Terungkap Camilan Favorit Ani Yudhoyono Sebelum Derita Kanker Darah, Ada Hubungannya dengan Penyebab Kanker?
Jika tingkat kebersihan sangat menurun drastis, bisa jadi cairan yang keluar disertai darah atau nanah.
Jadi mulai sekarang perhatikan kebersihan organ intim agar tidak mudah terserang penyakit apalagi sakit perut yang mengerikan seperti yang terjadi pada wanita asal China tersebut.
Artikel ini sudah pernah tayang di Intisari dengan judul Hanya Ganti Celana Dalam Sebulan Sekali, Gadis Ini Masuk Rumah Sakit
Source | : | cancer.org,World of Buzz,Sciencedirect |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar