Hal itu harus dilakukan agar virus tersebut tidak memasuki sistem saraf pusat yang akan menghasilkan kematian dalam jangka pendek. PEP ini terdiri dari:
- Pengobatan lokal pada luka yang dimulai sesegera mungkin setelah paparan. Yaitu mencuci luka gigitan secepatnya dengan air mengalir minimal selama 15 menit dengan sabun dan air, deterjen, povidone iodine, atau dengan zat lain yang dapat membunuh virus tersebut. Kemudian luka diberi antiseptik/alkohol 70%.
- Memberikan vaksin rabies yang ampuh dan efektif, yang memenuhi standar WHO, yang dilakukan di puskesmas atau rumah sakit.
Baca Juga : Panas Ekstrem Membuat Seseorang Lebih Sulit Berpikir, Ini Sebabnya!
- Pemberian rabies immunoglobulin (RIG), jika dibutuhkan, yang biasanya dilakukan di rumah sakit.
Jika berada di kawasan yang banyak terinfeksi oleh rabies, carilah sarana medis sesegera mungkin jika digigit atau dicakar oleh hewan, khususnya anjing. (*)
Source | : | Kompas.com,Nhs.uk,kemenkes.go.id |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar