Hasil tes laboratorium menunjukkan kalau Fhatimah mengalami serosis hatii Stadium Akhir.
Kondisi hati Fhatimah mengeras dan tidak berfungsi.
Dokter sempat menawarkan Fhatimah untuk dibiopsi lagi, namun Yulianda Putra dan istri menolak.
Baca Juga : Hamil di Luar Kandungan, Bukan Disebabkan Hamil Di luar Nikah
"Kami tidak mau lagi. Sudah pernah dibiopsi tapi tidak ada hasil berapa persen kerusakan hati Fhatimah. Sangat besar atau kecil, spesialis tidak bisa menerka," terangnya.
Akan tetapi, kata Yulianda Putra, dokter spesialis mengatakan putri pertamanya mengidap serosis hati.
Menurut sepengetahuan Yulianda Putra, serosis hati yang diderita anaknya belum parah.
"Menurut artikel yang saya baca, kalau sudah parah itu banyak indikasinya, antara lain muntah darah, alergi, gatal-gatal, dan kurang makan. Namun, Fhatimah masih kuat minum susu. Tidak ada elergi susu," jelasnya.
Hanya saja, kata Yulianda Putra, badan bidadari kecilnya semakin menyusut dengan berat badan 3,8 kg.
Berdasarkan kurva pertumbuhan dibuat WHO, berat badan bayi laki-laki usia 8 bulan antara 6,9-10,7 kg.
Source | : | Kompas.com,Tribunpadang.com |
Penulis | : | Rosiana Chozanah |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar