GridHEALTH.id - Seorang bocah lelaki dari India menderita kondisi langka yang dikenal sebagai wewolf sindrom atau sindrom serigala. Kondisi ini membuat seluruh wajahnya ditutupi rambut.
Baca Juga : Penderita Diabetes Jangan Abaikan Kerontokan Rambut, Bisa Bikin Berisiko Lebih Tinggi
Dilansir dari Daily Mail, Lalit Patidar (13) dari Ratlam, negara bagian India tengah Madhya Pradesh dilahirkan dengan hipertrikosis bawaan.
Kondisi yang tidak dapat disembuhkan ini menyebabkan rambut-rambut halus dalam jumlah tidak normal tumbuh sepanjang 5 centimeter di wajah, lengan dan bagian tubuh lainnya.
Lalit mengatakan dirinya sering mendapat ejekan dan mendapat lemparan batu dari orang asing.
Terlepas dari kondisinya, remaja itu mengatakan dia bercita-cita ingin menjadi polisi dan memasukkan semua pencuri dan penjahat ke penjara.
Lalit berkata, "Saya dilahirkan dengan rambut yang tumbuh di wajah saya dan ini membuat saya berbeda."
Banyaknya rambut di sekujur tubuh Lalit, juga di tempat-tempat yang seharusnya tidak ditumbuhi rambut disebut hipertrikosis (hypertrichosis) atau dalam bahasa awam disebut werewolf syndrome (sindrom serigala).
Hipertrikosis adalah kondisi medis yang menyebabkan pertumbuhan eksesif rambut di area dimana rambut tidak biasanya tumbuh.
Ini mungkin hadir di seluruh tubuh atau kita bisa memilikinya hanya dalam satu atau lebih daerah. Beberapa individu akan lahir dengan kondisi dan orang lain akan mengembangkannya di kemudian hari dalam kehidupan.
Baca Juga : Tidak Hanya Enak Dimakan, Manfaat Jagung Juga Untuk Wajah dan Rambut
Penyebab hipertrikosis belum diketahui dengan pasti. Namun diduga ada kaitannya dengan genetik, dan termasuk penyakit langka. Di dunia, perbandingan penderita ini adalah 1: 1.000.000 penduduk.
Ada yang membawanya sejak lahir, ada juga yang bertumbuh lebat rambutnya seiring dengan tumbuh kembangnya.
Baca Juga : Mengungkap Resep Panjang Umur dari Penduduk 5 Negara, Mudah Ditiru !
Asal tahu saja, sejak di kehamilan dan kemudian lahir, janin ditutupi dengan lapisan rambut halus yang disebut lanugo.
Di saat lahir, lapisan rambut ini tetap ada dan akan rontok hari demi hari. Namun pada kasus hipertrikosis, rambutnya sudah tebal dan saat lahir bukannya rontok tapi malah menebal dan tumbuh di beberapa tempat yang seharusnya rambut tidak tumbuh. Ini disebut hipertrikosis bawaan.
Variasi lain dari hipertrikosis bawaan adalah hipertrikosis naevoid. Di sini individu-individu akan memiliki pertumbuhan rambut yang berlebihan di satu area tubuh.
Ragam yang lain adalah acquired hypertrichosis. Pertumbuhan rambut terjadi setelah lahir dan dapat muncul dimanapun di seluruh titik di tubuh.
Gejala-gejala dapat termasuk rambut vellus tidak berpigmen atau rambut terminal berpigmen. Rambut yang tumbuh berlebihan dapat menutupi seluruh tubuh atau bisa juga hanya ke satu daerah.
Selama hayat dikandung badan, penderita hipertrikosis akan dihujani terus-menerus dengan pertumbuhan rambut. Cara yang paling mudah adalah dengan rajin mencukurnya.
Ada juga saran penggunaan hair removal atau obat perontok rambut. Biasanya berbentuk krim. Boleh saja digunakan asalkan kulit bebas dari luka atau luka terbuka. Periksa dulu reaksi alergi sebelum digunakan.
Baca Juga : Bau Badan yang Aneh dan Tajam Jadi Ciri Khas Penyakit , Coba Cek
Teknik hair removal dengan teknologi laser boleh dicoba. Apalagi laser mampu membunuh folikel sehingga menghentikannya dari mampu menumbuhkan rambut. (*)
Source | : | The Daily Mail,India Times,dermamedic.net |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar