- Penyakit jantung dan stroke pada usia remaja.
- Daya tahan tubuh melemah.
- Denyut jantung terlalu cepat.
- Sesak napas.
- Gangguan pencernaan.
- Kerusakan gigi.
- Penurunan kepadatan tulang.
- Masalah otot.
- Masalah psikologis.
- Kematian.
Dilansir dari laman Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), merokok menyebabkan gangguan pada pertumbuhan serta perkembangan paru pada anak-anak dan remaja, hal ini mengakibatkan paru-paru berhenti untuk tumbuh.
Baca Juga : Puluhan Tahun Jadi Perokok, Kejadian Ini Bikin Rano Karno Kapok dan Berhenti
Gangguan ini dapat menimbulkan masalah kesehatan yang kronis hingga ia beranjak dewasa.
Sebuah riset juga menyatakan bahwa jika anak merokok selama 20 hari, maka dampaknya pada paru seperti telah merokok selama 40 tahun, dan ia pun berisiko mengalami kanker paru-paru.
Diduga anak 9 tahun ini memiliki penyakit dalam yang sebabkan korban meninggal secara mendadak di bawah pengeras suara hajatan milik tetangganya tersebut.
Source | : | ncbi,WHO,Tribun Video |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar