Perlu dicatat, National Health Service mengatakan untuk hindari heat treatment atau perawatan dengan suhu lebih dari 38º Celcius seperti ratus, karena dapat menyebabkan luka bakar parah dari penguapan yang terlalu panas dan dekat bisa merusak jaringan kulit di sekitar organ intim wanita dan menyebabkan banyak masalah lainnya.
3. Menggunakan krim
Ada wanita yang coba-coba menggunakan krim di organ intimnya tetapi ternyata krim ini malah mengganggu kesehatan organ intim.
Dilansir dari WebMD, kandungan gliserin dalam krim khusus organ intim ini dapat memicu pertumbuhan jamur.
Selain jamur, krim khusus organ intim ini dapat menimbulkan infeksi bakteri yang disebabkan oleh bakteri vaginosis.
Gejalanya antara lain vagina gatal, bau, dan muncul keputihan yang tidak normal.
Baca Juga : Sering Alami Keputihan? Inilah Resep Alami untuk Mengobatinya!
4. Menggunakan sabun pembersih
Tidka sedikit wanita yang menggunakan sabun pembersih khusus organ intim kewanitaan untuk membersihkan miss V.
Tapi tahukah bahwa sabun pembersih tersebut dapat mengganggu keseimbangan asam di dalam organ intim, menurut American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG).
Beberapa penelitian menemukan bahwa wanita yang berhenti menggunakan sabun pembersih organ intim kewanitaa akan memiliki lebih sedikit kemungkinan mengalami bacterial vaginosis. (*)
Source | : | WebMD,acog.org |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar