GridHEALTH.id - Bagi wanita merawat orgam intim kewanitaan adalah hal yang perlu dilakukan.
Berbagai macam perawatan untuk organ intim dilakukan secara rutin demi kebersihan dan kesehatan miss V.
Baca Juga : Bakteri Selalu Berada di Organ Intim Wanita, Harus Dibasmi atau Tidak?
Namun pernah tidak mendengar ada beberapa perawatan yang ternyata salah tetapi masih ada beberapa wanita yang masih memercayainya, diantaranya:
1. Memasukkan benda asing
Sebagian wanita masih saja ada yang memikirkan untuk memasukan benda asing demi kesenangan seksualnya, seperti jari, mainan seks organ intim pria (Sex toys), pelumas, pengendali kelahiran.
Namun ada beberapa benda asing yang tak lazim yang terkadang dimasukkan ke dalam organ intim, seperti mentimun, pisang, atau perangkat dapur lainnya.
Padahal dilansir dari laman WebMD, miss V atau organ intim kewanitaan yang kemasukkan benda asing dapat memiliki risiko kesehatan pada wanita, seperti iritasi, luka, pendarahan, penyakit hepatitis B atau C, bahkan HIV.
Gejala yang dialami wanita saat benda asing masuk ke dalam organ intin, yaitu:
- Cairan keputihan yang berwarna kekuningan, merah muda, atau kecokelatan dengan bau tak sedap yang menyengat.
- Vagina gatal dan berbau tak sedap.
- Rasa sakit atau tak nyaman saat buang air kecil.
- Rasa sakit akibat iritasi.
- Sakit perut atau nyeri di area panggul akibat cedera benda asing yang melukai rongga perut.
- Kulit memerah.
- Organ intim dan bibir vagina membengkak.
- Ruam di sekitar organ intim.
2. Menggunakan uap panas
Perawatan organ intim yang menggunakan uap panas atau dikenal sebagai ratus merupakan perawatan organ intim kewanitaan asal Indonesia yang menggunakan rempah alami yang dibakar, kemudian dilakukan cara pengasapan langsung ke organ intim wanita.
Baca Juga : Video Momo Suicide Challenge Kembali Hantui Anak-Anak Melalui Video Kartun Youtube
Hal ini biasanya dilakukan oleh wanita yang akan menikah yang 'konon' hal ini dapat membuat organ intim wanita menjadi wangi dan bersih.
Namun ternyata beberapa penelitian menyebutkan bahwa penggunaan uap panas ini dapat menyebabkan masalah kesehatan.
Perlu dicatat, National Health Service mengatakan untuk hindari heat treatment atau perawatan dengan suhu lebih dari 38º Celcius seperti ratus, karena dapat menyebabkan luka bakar parah dari penguapan yang terlalu panas dan dekat bisa merusak jaringan kulit di sekitar organ intim wanita dan menyebabkan banyak masalah lainnya.
3. Menggunakan krim
Ada wanita yang coba-coba menggunakan krim di organ intimnya tetapi ternyata krim ini malah mengganggu kesehatan organ intim.
Dilansir dari WebMD, kandungan gliserin dalam krim khusus organ intim ini dapat memicu pertumbuhan jamur.
Selain jamur, krim khusus organ intim ini dapat menimbulkan infeksi bakteri yang disebabkan oleh bakteri vaginosis.
Gejalanya antara lain vagina gatal, bau, dan muncul keputihan yang tidak normal.
Baca Juga : Sering Alami Keputihan? Inilah Resep Alami untuk Mengobatinya!
4. Menggunakan sabun pembersih
Tidka sedikit wanita yang menggunakan sabun pembersih khusus organ intim kewanitaan untuk membersihkan miss V.
Tapi tahukah bahwa sabun pembersih tersebut dapat mengganggu keseimbangan asam di dalam organ intim, menurut American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG).
Beberapa penelitian menemukan bahwa wanita yang berhenti menggunakan sabun pembersih organ intim kewanitaa akan memiliki lebih sedikit kemungkinan mengalami bacterial vaginosis. (*)
Source | : | WebMD,acog.org |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar