- Penggunaan obat-obatan ototoxic pada ibu hamil dan bayi (4%).
Beberapa strategi sederhana untuk pencegahan gangguan pendengaran meliputi:
- Mengimunisasi anak-anak terhadap penyakit anak-anak, termasuk campak, meningitis, rubella dan gondong.
- Mengimunisasi remaja perempuan dan wanita usia produktif terhadap rubella sebelum kehamilan
Baca Juga : Memantau Gerak Janin, Berikut Cara Pantau dan Membaca Arti Gerakannya
- Mencegah infeksi sitomegalovirus pada ibu hamil melalui kebersihan yang baik, penyaringan dan perawatan sifilis dan infeksi lain pada wanita hamil
- Memperkuat program kesehatan ibu dan anak, termasuk mempromosikan persalinan yang aman
- Mengikuti praktik perawatan telinga yang sehat, mengurangi paparan (baik pekerjaan maupun rekreasi) terhadap suara keras dengan meningkatkan kesadaran tentang risiko dengan menggunakan perangkat pelindung pribadi seperti penyumbat telinga dan earphone dan headphone peredam bising.
- Penyaringan anak-anak untuk otitis media, diikuti oleh intervensi medis atau bedah yang sesuai
- Menghindari penggunaan obat-obatan tertentu yang dapat membahayakan pendengaran, kecuali ditentukan dan dipantau oleh dokter yang berkualifikasi
- Merujuk bayi yang berisiko tinggi, seperti mereka yang memiliki riwayat keluarga tuli atau mereka yang lahir dengan berat badan lahir rendah, asfiksia lahir, ikterus atau meningitis, untuk memeriksa pendengaran dini, memastikan diagnosis yang tepat dan penanganan yang tepat
Baca Juga : Hanya Dengan Jalan Sehat Keliling Kompleks, Berat Badan Turun 163 Kg!
Source | : | WHO,ncbi.nlm.nih.gov,Nakita.ID |
Penulis | : | Rosiana Chozanah |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar