2. Pembekuan darah
Leher retak telah menyebabkan beberapa kasus pembekuan darah di leher. Ini sangat berbahaya karena dapat menghentikan pasokan oksigen ke otak.
Retak leher memberi tekanan pada sendi. Ketika ini dilakukan terlalu sering dapat menyebabkan ketidakstabilan di leher dan beriko sebabkan osteoartritis, suatu kondisi di mana jaringan di ujung tulang menjadi lebih lemah.
Osteoartritis adalah kondisi yang menyakitkan dan tidak dapat diubah.
4. Kurang mobilitas
Setiap kali meretakkan leher sampai berbunyi 'krek!' dilakukan, ini dapat menyebabkan kerusakan pada jaringan ikat di tulang belakang. Seiring waktu, ini dapat mengurangi mobilitas dan dapat menyebabkan radang sendi.
Baca Juga : Kontrasepsi Darurat, Solusi Agar Tidak Hamil Setelah Berhubungan Intim Tanpa Pengaman
Source | : | Health Line,Medical News Today |
Penulis | : | Rosiana Chozanah |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar