Pengganti keju: Jika mengganti 1 ons keju biasa dengan 1 ons keju rendah lemak, maka terjadi pengurangan sebanyak 25 kalori.
Jika mengganti 1 ons keju biasa dengan keju bebas lemak, maka terjadi penurunan konsumsi sebanyak 75 kalori.
Baca Juga : Luna Maya Mengaku Sudah Move On, Syukurlah Karena Patah Hati Bisa Bikin Mati
5. Kenyangkan dengan serat
Serat yang tidak mudah dipecahkan (insoluble fiber) membutuhkan waktu yang lebih lama untuk dikunyah dan memberikan volume pada makanan itu sendiri tanpa menambah kalori.
Sedangkan serat yang mudah dipechakn (soluble fiber) mampu menstabilkan kadar gula darah pada anak, sehingga mereka tidak mudah merasa lapar.
6. Berikan anak “makanan berair”
Buah-buahan dan sayur-sayuran yang mengandung kadar air tinggi dampat membantu anak merasa kenyang, sehingga mereka makan cenderung lebih sedikit setiap harinya. Pada akhirnya, kegemukan pada anak dapat dihindari.
Sup sayuran adalah salah satu contohnya. Semangka juga termasuk di dalamnya. Hanya minum air saja tidak memberikan efek yang sama karena itu hanya akan membuat perut terasa lapar.
7. Sediakan sayur-sayuran 24/7
Sayuran memiliki kalori yang rendah, dan padat gizi. Tambahan lagi, ketika anak mengeluh kelaparan di antara waktu sarapan dan makan makanan kecil, tapi anak malas untuk menyantap sayur, kita bisa menekankan bahwa anak seharusnya tidak merasa selapar itu, tapi anak tersebut merasa lapar karena bosan dan terbiasa dengan makan snack secara kompulsif.
Selalu sediakan sayuran yang ‘kids friendly’, seperti wortel kecil, tomat cherry, kacang polong, mentimum, bersihkan, potong dan siapkan untuk makan.
Baca Juga : Kelirumologi Soal MPASI, Berpotensi Bikin Bayi Kekurangan Gizi
8. Batasi makanan kecil – gunakan strategi 90/10!
Ajak anak untuk makan makanan sehat 90% dari waktu makannyanya dan menikmati makanan bergula/garam yang menjadi favoritnya sebanyak 10% dari waktu makannya.
Biarkan mereka memilih dan merencanakan apa yang mereka makan sebagai “fun foods” mereka 1 hingga 2 kali setiap harinya.
Source | : | PESAT/Yayasan Orangtua Peduli |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar