GridHEALTH.id – Ginjal adalah organ ekskresi dalam vertebrata yang berbentuk mirip kacang. Bentuknya memang kecil, tapi fungsinya luar biasa. Namun sering tak disadari ada berbagai kebiasaan sepele penyebab ginjal bermasalah.
Baca Juga : Ginjal Bocor Paling Ditakuti Penderita Diabetes, Waspadai Gejalanya
Sebagai bagian dari sistem urine, ginjal berfungsi menyaring kotoran (terutama urea) dari darah dan membuangnya bersama dengan air dalam bentuk urine.
Karena fungsinya ini, jangan sampai muncul gangguan karena bisa akibat paling fatal ialah kehilangan nyawa.
Asal tahu saja, akibat berbagai sebab, terutama gaya hidup, di dunia, juga Indonesia angka penderita gangguan ginjal bertambah terus.
Makanya kita harus semakin peka terhadap tanda, gejala, dan berbagai penyebabnya.
Karena tingginya angka kejadian, setiap tanggal 9 Maret ditetapkan sebagai hari ginjal sedunia.
Dalam rangka memperingati Hari Ginjal Sedunia, tidak ada salahnya kita mengetahui 5 kebiasaan sepele penyebab ginjal bermasalah menurut Leslie Spry, M.D., FACP, seorang ahli ginjal dari Amerika Serikat, seperti dikutip dari Huffington Post.
1. Menggunakan obat penghilang rasa sakit
Penggunaan yang berisiko ialah untuk jangka waktu yang lama. Tapi ini termasuk kebiasaan sepele penyebab ginjal bermasalah.
Baca Juga : Tulisan Tangan Dokter Jelek Mirip Cakar Ayam? Ternyata Ini Alasannya
Penggunaan jangka panjang obat nyeri tertentu, terutama pada dosis tinggi, memiliki efek berbahaya pada jaringan dan struktur ginjal.
Obat penghilang rasa sakit resep dapat merusak dan mengurangi aliran darah ke ginjal. Obat Anti-Inflamasi Non Steroidal (NSAID) adalah penyebab utamanya.
Sebanyak 1 sampai 3% kasus baru gagal ginjal kronis setiap tahun mungkin disebabkan oleh penggunaan berlebihan akan obat antinyeri .
Baca Juga : Mengatasi Anyang-anyangan, Cukup Banyak Minum dan Istirahat
2. Merokok
Selama ini merokok diidentikkan dengan kerusakan paru-paru, jantung, dan hati. Nyatanya, ginjal pun bisa menjadi kronis akibat kebiasaan buruk ini.
Hal ini karena orang yang merokok lebih cenderung memiliki protein dalam urine, yang merupakan tanda kerusakan ginjal.
Penyakit yang memengaruhi ginjal, seperti diabetes dan tekanan darah tinggi, juga diperburuk dengan merokok.
3. Makan dan minum banyak gula
Kebiasaan sepele penyebab ginjal bermasalah adalah suka makanan dan minuman manis. Padahal terlalu banyak gula dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti diabetes dan obesitas.
Keduanya ini merupakan faktor risiko bagi timbulnya gangguan ginjal. Oleh karena itu, konsumsi sedikit gula bisa mencegah diri kita dari berbagai penyakit berbahaya tersebut.
Baca Juga : Jangan Lakukan Ini di Pesawat Agar Perjalanan Aman dan Nyaman
4. Paparan pewarna kontras yang biasa digunakan dalam pencitraan
Sebelum menjalani prosedur radiologi, seperti CT scan, sinar-X dan angiogram tertentu, periksakan fungsi ginjal .
Sebab, pewarna yang harus disuntikkan ke tubuh untuk melakukan tes ini dapat menyebabkan masalah ginjal serius, termasuk cidera ginjal akut.
Hal itu menyebabkan penurunan fungsi ginjal secara mendadak dan terjadi pada 20% pasien rawat inap dan lebih dari 45% pasien dalam keadaan kritis.
Makanya pasien yang akan melakukan pencitraan benar-benar harus diperiksa dulu kesehatan ginjalnya.
Baca Juga : Wah, Mouthwash Ternyata Bisa Hilangkan Ketombe dan Kutu Rambut
5. Mengonsumsi makanan tinggi sodium
Sejumlah besar sodium bisa meningkatkan kadar tekanan darah. Padahal, tekanan darah tinggi merusak ginjal dari waktu ke waktu dan merupakan penyebab utama gagal ginjal.
Asupan garam yang tinggi ditambah dengan obesitas adalah penyebab penyakit berbahaya. Kombinasi dapat menyebabkan komplikasi tekanan darah tinggi, penyakit jantung, dan penyakit ginjal.
Maka mulailah dengan mengurangi makanan olahan maupun makanan yang tinggi garam atau sodium.
Cara lain untuk menurunkan asupan garam diet adalah dengan mengikuti Diet DASH (Dietary Approaches to Stop Hypertension).
Baca Juga : 4 Cara Mudah Kendalikan Nafsu Makan Berlebih Agar Tak Kegemukan
Mari biasakan hidup sehat dengan menghindari 5 kebiasaan sepele penyebab ginjal bermasalah di atas. (*)
Source | : | The Huffington Post |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar