Sebagian besar penderita penyakit ginjal ini akan melakukan cuci darah atau hemodialisis selama satu minggu dalam 3 sesi.
Sedangkan di Indonesia masih sangat jarang pasien ginjal yang sampai butuh transplantasi ginjal, karena donor ginjal juga masih jarang ditemui.
Namun tak hanya itu, ada juga perawatan dialisis lain yang harus diketahui lebih dalam oleh masyarakat di Indonesia, yaitu continuous ambulatory peritoneal dialysis (CAPD).
Baca Juga : Di Rumah Selalu Berperilaku Baik, Ternyata Suami Sudah 10 Tahun Berselingkuh, Ini Dampak Psikis Pada Istri
CAPD merupakan prosedur perawatan dialisis menggunakan cairan yang dimasukkan ke dalam rongga perut.
Dalam rongga perut terdapat membran yang berfungsi untuk memfilter atau filtrasi yang membuang racun-racun ke dalam cairan tersebut.
Cairan yang sudha digunakan itu akan dibuang dan harus diganti dengan cairan baru lainnya. Namun CAPD ini masih sangat sedikit, sekitar 2% dari 3 perawatan dialisis.
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar