3. Sembelit
Akibat kurangnya asupan nutrisi seperti serat dan mineral lainnya, penganut diet ketat ini bisa jadi akan mengalami konstipasi atau sembelit.
Pada penganut diet ketat yang mengalami sembelit akan jarang mengalami buang air besar (BAB) dalam seminggu, biasanya akan mengalami BAB kurang dari 3 kali seminggu.
Baca Juga : Alami Sembelit Selama 3 Bulan, Lidah dan Bibir Sakit Hingga Usus Digerogoti Tumor
Melansir dari WebMD, seseorang yang mengalami buang air besar 3 kali dalam seminggu masih tergolong normal.
4. Gangguan jantung
Diet terlalu ketat dapat menyebabkan kerusakan pembuluh darah yang akan memengaruhi denyut jantung, tekanan darah, dan ritema jantung yang tidak teratur.
Peneliti dari University of Rhode Island, Amerika Serikat menyatakan bahwa wanita yang menjalani diet ketat cenderung mengalami penurunan berat badan yang memungkinkan lebih besar terkena gangguan jantung.
Sebaiknya sebelum menjalankan diet ketat seperti yang dilakukan Rossa, ada baiknya bertanya kepada dokter atau spesialis nutrisi agar terhindar dari dampak negatif bagi kesehatan. (*)
Source | : | Kompas.com,WebMD,ncbi |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar