Adik Louis Tomlinson Anggota One Direction Meninggal Mendadak di Usia 18 Tahun Akibat Serangan Jantung

GridHEALTH.id - Kabar duka datang dari dunia hiburan mancanegara, adik Louis Tomlinson anggota band One Direction dikabarkan meninggal dunia pada Rabu (13/3/2019) di apartemennya di Earls Court, West London, Inggris.

Adik perempuan kedua Louis Tomlinson yang bernama Felicite (18) diketahui pingsan setelah diduga terkena serangan jantung.

Swetelah seseorang yang saat itu bersama Felicite (Fizzy) memanggil layanan darurat 999, dua mobil ambulan langsung datang dan melarikan adik Louis Tomlinson tersebut ke rumah sakit.

Baca Juga : Kim Kardashian Penggemar Jus Seledri, Ini Manfaatnya Buat Tubuh

Sayangnya, Fizzy meninggal dunia di tempat kejadian ketika petugas medis sedang berusaha melakukan menyadarkan influencer media sosial sekaligus desainer muda tersebut, menurut laporan The Sun.

"Kami dipanggil pada jam 12.51 siang. Kami mengirim dua ambulan beserta petugas dan seorang ahli paramedis ke tempat kejadian. Sayangnya, terlepas dari usaha petugas medis kami, seseorang telah meninggal," ujar seorang petugas medis London Ambulance Service.

Kematian serangan jantung mendadak (SCD) merupakan penyebab kematian orang dewasa terbesar di Amerika Serikat.

Berdasarkan Web MD, serangan jantung mendadak bukanlah serangan jantung pada umumnya (infark miokard) tetapi hal ini dapat terjadi selama seseorang mengalami serangan jantung.

Serangan jantung biasa terjadi ketika ada penyumbatan di salah satu atau lebih arteri ke jantung.

Hal ini mencegah jantung menerima cukup darah yang mengandung oksigen.

Jika oksigen di dalam darah tidak dapat mencapai otot jantung, jantung menjadi rusak.

Baca Juga : Studi: Ternyata Minum Kopi Membuat Wanita Sehat, Ini Alasannya

Sebaliknya, ketika jantung berhenti mendadak yang bisa menyebabkan kematian seperti Fizzy, terjadi ketika sistem listrik ke jantung tidak berfungsi dan tiba-tiba menjadi sangat tidak teratur.

Jantung berdetak sangat cepat. Ventrikel dapat berdenyut atau bergetar (fibrilasi ventrikel), dan darah tidak terkirim ke tubuh.

Pada menit pertama saat terjadinya serangan jantung mendadak ini, aliran darah ke otak akan berkurang secara drastis sehingga mereka akan kehilangan kesadaran yang berisiko menyebabkan kematian.

Penyebabnya adalah aritmia, irama jantung abnormal. Aritmia yang paling mengancam jiwa adalah fibrilasi ventrikel, penembakan impuls yang tidak teratur dari ventrikel (bilik jantung bawah).

Ketika ini terjadi, jantung tidak dapat memompa darah dan kematian akan terjadi dalam beberapa menit.

Masih menurut WebMD, serangan jantung mendadak ini pada sebagian besar kasus tidak menunjukkan gejala apapun.

Sedangkan berdasarkan womensheart.org, sebanyak 71% wanita mengalami tanda peringatan dini ketika akan mengalami serangan jantung tiba-tiba seperti kelemahan ekstrem yang terasa seperti flu, tapi seringkali hal ini tidak dibarengi dengan nyeri dada.

Kematian jantung mendadak ini paling sering terjadi pada orang dewasa di usia 30-an hingga 40-an tahun, menurut Cleveland Clinic.

Serangan ini juga memengaruhi pria dua kali lebih sering daripada wanita.

Kematian Fizzy tentu menjadi duka yang mendalam bagi Louis Tomlinson dan keluarga, sebab tiga tahun yang lalu ia baru saja kehilangan ibu tercintanya, Johannah Deakin, akibat leukemia.(*)

Baca Juga : Hamil 5 Bulan, Aura Kasih Ngidam Main dengan Ular Piton dan Hewan Lainnya

PROMOTED CONTENT