GridHEALTH.id - Berdasarkan laman raredisease.org, kanker lidah relatif jarang terjadi, hanya mewakili sekitar 3% dari semua jenis kanker.
Kanker lidah adalah kanker mulut yang dibedakan berdasarkan lokasinya di mulut dan di lidah.
Jika kanker berada di bagian depan lidah, itu dikenal sebagai kanker sel skuamosa pada mulut.
Sedangkan kanker yang terletak di sepertiga bagian belakang lidah, itu dikenal sebagai kanker sel skuamosa di pangkal lidah.
Baca Juga : Anak-anak Jepang Adalah yang Tersehat di Dunia, Ini Alasannya Menurut Penelitian!
Salah satu artis yang sebelumnya pernah menderita kanker lidah adalah mendiang Cecillia Putty Vickend.
Berdasarkan laman Nakita.ID, pada 2010 silam kanker lidah yang diidap Cecillia sudah memasuki stadium 2B sehingga dokter menyarankannya untuk operasi.
Tapi Cecillia justru memilih untuk menjalani pengobatan alternatif selama 3 bulan.
Merasa tidak memberi hasil, akhirnya mendiang Cecillia setuju untuk menjalani operasi.
Karena kanker lidahnya semakin bertambah parah, akhirnya ia hanya bisa makan dan minum melalui selang.
Wajahnya pun semakin membengkak hingga ia tidak bisa berbicara seperti biasa.
Dua tahun berselang, Cecillia akhirnya meninggal dunia pada 2012 akibat kanker lidahnya semakin ganas.
Baca Juga : Cinta Laura Vaksin HPV Demi Cegah Kanker Serviks, Ini Pentingnya Bagi Perempuan Zaman Sekarang!
Berdasarkan Oral Cancer Foundation, kanker lidah ini memang cukup sering tidak diketahui gejala awalnya hingga masuk ke stadium 4.
Kanker lidah cukup menipu karena tanda-tandanya seperti sariawan, tapi luka tersebut tidak kunjung hilang.
Bahkan dalam laman Rare Disease disebutkan luka ini mudah berdarah jika digigit atau disentuh.
Selain tanda tersebut, gejala dapat dimulai dengan rasa sakit di lidah dan jaringan di sekitarnya, perubahan nada dan suara, dan kesulitan menelan yang dapat menyebabkan perasaan kembung atau kenyang.
Pada laman Healthline, luka yang terdapat di dalam mulut bisa saja berada di bagian langit-langit mulut, lidah, gusi, ataupun tenggorokan.
Bentuk bercaknya terlihat seperti campuran warna merah dan putih erythroleukoplakia.
Munculnya bentuk luka seperti di atas terkadang tidak disertai rasa nyeri sehingga penderita tidak akan tahu hingga luka bertambah parah.
Baca Juga : Memeluk Pasangan, Cara Sehat Menurunkan Tekanan Darah Tinggi!
Gejala lainnya terlihat bercak merah yang disebut erythroplakia.
Sebanyak 70% hingga 90% gejala erythroplakia berkembang menjadi kanker.
Bentuk gejala lainnya adalah leukoplakia atau kerastosis, wujudnya bercak putih pada bibir, langit-langit mulut, gusi, atau lidah.
Baca Juga : Artis Korea Tersandung Skandal Prostitusi, Fans Dalam Negeri Harap Jaga Kesehatan
Biasanya, leukoplakia tak selalu berkembang jadi kanker tetapi perlu diwaspadai.
Luka seperti ini biasa berkembang di bawah lidah, walaupun bisa juga terdapat di bagian gusi.
Penyebab pasti dari kanker lidah sebenarnya tidak diketahui, tetapi Kebersihan mulut yang tidak memadai dan bercak putih yang menebal pada selaput lendir rongga mulut (leukoplakia) dapat menjadi salah satu faktornya.
Iritasi oleh gigi bergerigi, tonjolan yang menonjol, dan gigi palsu yang tidak pas mungkin juga merupakan faktor yang berkontribusi terhadap perkembangan kanker lidah.
Seperti pada beberapa jenis kanker lainnya, kemungkinan kecenderungan genetik untuk keganasan juga bisa menjadi faktor.(*)
Baca Juga : Sering Diabaikan Ternyata Kuku Dapat Menandakan Kondisi Kesehatan
Source | : | Healthline,Nakita.ID,rarediseases.org |
Penulis | : | Rosiana Chozanah |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar