Merasa tidak memberi hasil, akhirnya mendiang Cecillia setuju untuk menjalani operasi.
Karena kanker lidahnya semakin bertambah parah, akhirnya ia hanya bisa makan dan minum melalui selang.
Wajahnya pun semakin membengkak hingga ia tidak bisa berbicara seperti biasa.
Dua tahun berselang, Cecillia akhirnya meninggal dunia pada 2012 akibat kanker lidahnya semakin ganas.
Baca Juga : Cinta Laura Vaksin HPV Demi Cegah Kanker Serviks, Ini Pentingnya Bagi Perempuan Zaman Sekarang!
Berdasarkan Oral Cancer Foundation, kanker lidah ini memang cukup sering tidak diketahui gejala awalnya hingga masuk ke stadium 4.
Kanker lidah cukup menipu karena tanda-tandanya seperti sariawan, tapi luka tersebut tidak kunjung hilang.
Bahkan dalam laman Rare Disease disebutkan luka ini mudah berdarah jika digigit atau disentuh.
Selain tanda tersebut, gejala dapat dimulai dengan rasa sakit di lidah dan jaringan di sekitarnya, perubahan nada dan suara, dan kesulitan menelan yang dapat menyebabkan perasaan kembung atau kenyang.
Pada laman Healthline, luka yang terdapat di dalam mulut bisa saja berada di bagian langit-langit mulut, lidah, gusi, ataupun tenggorokan.
Source | : | Healthline,Nakita.ID,rarediseases.org |
Penulis | : | Rosiana Chozanah |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar