Cytomegalovirus (CMV) adalah virus umum yang dapat menginfeksi hampir semua orang.
Melansir dari Mayo Clinic, CMV menyebar dari orang ke orang melalui cairan tubuh, seperti darah, air liur, air seni, air mani dan ASI.
Tanda-tanda yang paling umum terjadi pada bayi adalah gangguan pendengaran dan keterlambatan perkembangan, bahkan masalah penglihatan.
Baca Juga : Ibunda Ustaz Abdul Somad Meninggal Dunia Setelah Rasakan Sakit Kepala Usai Mandi Pagi
5. Meningitis
Meningitis atau radang selaput otak adalah peradangan selaput (meninges) yang mengelilingi otak dan sumsum tulang belakang.
Beberapa bakteri dapat menyebar melalui saliva atau air ludah, berdekatan dengan seseorang yang memiliki kuman penyebab meningitis bakteri kemudian terpapar oleh batuk penderita atau penderita mencium bayi.
Gejala yang terjadi pada bayi adalah demam tinggi, menangis terus menerus, rasa kantuk atau lekas marah berlebihan, tidak aktif atau lambat, tidak nafsu makan, tonjolan di bagian lunak di atas kepala bayi (fontanel), leher dan tubuh kaku.
6. Cacar air
Baca Juga : Awas Ada Bakteri Bersemayam di Dalam Susu Formula dan Bubur Bayi
Cacar air adalah infeksi yang sangat menular, bahkan 90% dari orang-orang yang sebelumnya tidak menderita cacar air (belum memiliki imunitas terhadap cacar air) akan terinfeksi ketika kontak dengan virus.
Lebih berbahaya lagi, cacar air ini dapat menyebar dengan mudah melalui udara ketika seorang penderita cacar air batuk atau bersin, dimana tetesan-tetesan kecil cairan yang keluar mengandung virus.
Source | : | WebMD,Mayo Clinic |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar