Sepsis terjadi ketika respons tubuh terhadap bahan kimia ini tidak seimbang, memicu perubahan yang dapat merusak banyak sistem organ.
Jika sepsis berlanjut menjadi syok septik, secara dramatis tekanan darah turun, bahkan hal ini dapat menyebabkan kematian.
Baca Juga : Kim Kardashian Penggemar Jus Seledri, Ini Manfaatnya Buat Tubuh
Gejala yang terjadi pada orang yang mengalami sepsis adalah perubahan mental dan perilaku, tekanan darah sistolik (atas) kurang dari 100 mm Hg, tingkat respirasi lebih tinggi dari 22 napas per menit.
Dokter memberikan perawatan dengan membersihkan darahnya menggunakan dialisis, memberinya antibiotik dan menyuntikkan agen pembekuan darah untuk mengembalikan kondisi kesehatan wanita ini.
Setelah 5 hari perawatan darurat, kondisi Zeng membaik dan dipindahkan ke unit ginjal pada pagi hari 27 Februari.
Baca Juga : Jangan Dibuang, Kulit Bawang Merah Bisa Untuk Obat Kanker dan Insomnia
Dr Liu telah memperingatkan anggota masyarakat untuk tidak mengikuti praktik kesehatan yang tidak memiliki dasar ilmiah, mengatakan suntikan seperti itu akan menyebabkan kerusakan hati dan ginjal dan dapat menyebabkan kematian.(*)
Source | : | Daily Mail,Mayo Clinic |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar