"Mota menangis dan menjerit di bagian atas paru-parunya, bahwa dia bisa merasakan semua yang terjadi dan juga memohon bantuan, dan agar Tergugat berhenti memotongnya," sampai dia pingsan, demikian menurut pengaduan.
Sang ayah bayi mengatakan, dia mengerti mengapa keputusan operasi caesar dilakukan. Agar bayinya dikeluarkan sesegera mungkin atau bayinya bisa saja mati.
Sayangnya, dia mempertanyakan mengapa rumah sakit itu tidak siap dengan operasi caesar yang lebih baik.
Baca Juga : Kehamilan Sarwendah Sudah Memasuki Usia 7 Bulan, Istri Ruben Ini Curhat Apa yang Dirasakannya
Jika menurut dokter Mota sudah diberikan anestesi sedangkan sang pasien masih merasakan rasa sakit selama proses operasi berlangsung, bisa jadi ia mengalami kesadaran tak disengaja.
Menurut Asosiasi Ahli Anestesi Britania Raya dan Irlandia (AAGBI) dalam laman aagbi.org, kesadaran tak disengaja adalah salah satu komplikasi anestesi umum yang sangat jarang terjadi, hanya sekitar 1 dalam setiap 19.000 kasus.
Padahal, seseorang yang mengalami kesadaran selama operasi berisiko mengalami masalah psikologis jangka panjang.
Kerugian psikologis jangka panjang sering termasuk fitur gangguan stres pascatrauma.
Source | : | Intisari,Medical News Today |
Penulis | : | Rosiana Chozanah |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar